IHRAM.CO.ID, MADINAH— Setiap jamaah haji Indonesia, wajib memakai atau mengenakan gelang identitas yang diberikan saat mereka masuk asrama haji di setiap embarkasi. Gelang identitas ini memiliki tujuh informasi penting yang harus dipahami jamaah.
Ada tujuh informasi yang terdapat pada gelang sepanjang 20 centimeter (cm) dan tebal 1,2 milimeter (mm) itu, yakni identitas jamaah seperti nama, nomor kloter, asal embarkasi, bendera negara, Haji Indonesia, dan nomor maktab untuk jamaah ketika nanti memasuki puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Dan satu hal pasti, gelang identitas haji ini berbahan dasar stainless steel, serta tahan api. Dan dari aman untuk segala kondisi, seperti panas tinggi, maupun saat dingin. Bahkan bila terjadi musibah fatal gelang ini tetap utuh dan dapat teridentifikasi oleh petugas haji yang berada di Arab Saudi.
Menurut salah seroang jamaah haji, Ahmad Muhibuddin, gelang identitas itu sangat komplet. “Seperti tanda kesalehan jamaah. Memakai gelang, sangat aman. Karena ada data lengkap pada gelang itu,” ujarnya, Kamis (18/7), di Madinah.
Dia mengatakan, gelang itu juga bagaikan pengganti paspor. “Seandainya idak membawa paspor saat beribadah, kemudian tersesat atau terjadi sesuatu, maka dengan mudah data kita terlacak pada gelang tersebut,” ungkapnya.
Walau memang bukan sebagai pengganti paspor, namun gelang itu memilkki data yang sangat lengkap, terutama untuk identifikasi jamaah. “Bila jamaah haji tersesat maupun buku paspornya hilang, gelang ini bisa dijadikan dokumen,” ungkapnya.