Ahad 21 Jul 2019 11:47 WIB

Mayoritas Jamaah Kloter 15 Palembang Risti

Berdasarkan data ada 344 orang jamaah berisiko tinggi dari 448 yang berangkat.

Untuk memudahkan petugas dalam memantau kondisi kesehatan calon jamaah haji yang memiliki risiko tinggi (Risti).  Pemerintah memberikan penanda gelang berwarna merah pada setiap calon jamaah haji yang memiliki risiko terserang penyakit.
Foto: Republika/ Amin Madani
Untuk memudahkan petugas dalam memantau kondisi kesehatan calon jamaah haji yang memiliki risiko tinggi (Risti). Pemerintah memberikan penanda gelang berwarna merah pada setiap calon jamaah haji yang memiliki risiko terserang penyakit.

IHRAM.CO.ID, PALEMBANG -- Jamaah calon haji Embarkasi Palembang, Sumatera Selatan dari kelompok terbang (kloter) 15 mayoritas berisiko tinggi atau risti bahkan lebih dari separuhnya. Humas PPIH Embarkasi Palembang Saefudin Latief mengatakan berdasarkan data ada 344 orang jamaah berisiko tinggi dari 448 yang diberangkatkan.

Jamaah berisiko tinggi itu karena faktor usia sudah tua tercatat 28 orang, diakibatkan penyakit 193 orang dan selebihnya disebabkan umur sudah tua ditambah penyakit. "Dengan banyaknya jamaah risti tersebut maka akan menjadi perhatikan khusus bagi petugas, ujar Saefudin, Ahad (21/7).

Baca Juga

Selain itu, ada jamaah uzur tercatat delapan orang. Jamaah termuda dari kloter 15 bernama Muhammad Muharromi dari Palembang (19 tahun), sedangkan tertua adalah Rukiya Abdula Rohmat dari Musirawas Utara (95).

Kloter 15 merupakan jamaah calon haji dari Banyuasin, Musirawas Utara dan Palembang dan mereka masuk Asrama, Sabtu (20/7). Jamaah tersebut diberangkatkan menuju Tanah Suci menggunakan pesawat Saudi Arabia Airline melalui Bandara Internasional Sultan Muhammad Badaruddin II Palembang.

Sekarang ini Embarkasi Palembang telah memberangkatkan 14 kloter dan setiap kelompok rata rata 450 jamaah. Ribuan jamaah Sumsel itu sebagian sudah berada di Mekkah setelah sebelumnya mereka melakukan rangkaian shalat arbain di Masjid Nabawi Madinah. Jamaah haji Sumsel diharapkan dapat menunaikan rukun Islam dengan khusyuk sehingga nantinya menjadi haji mabrur.

photo

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement