Senin 22 Jul 2019 16:34 WIB

Kota Makkah Mulai Dipadati Jamaah Haji Asal Indonesia

Jamaah haji Indonesia mulai tampak di sejumlah sudut Kota Makkah.

Gelombang II tiba   Jamaah asal Papua yang tergabung dalam Kloter 18 UPG, tiba di Hotel 216 Al Hasan Al Adel, kawasan Syisah, Kota Makkah, Arab Saudi, Sabtu (20/7) pagi. Kloter yang memberangkatkan 445 jamaah dan 5 orang petugas tersebut merupakan jamaah haji gelombang kedua yang pertama tiba di Kota Makkah.
Foto: Muhammad Hafil/Republika
Gelombang II tiba Jamaah asal Papua yang tergabung dalam Kloter 18 UPG, tiba di Hotel 216 Al Hasan Al Adel, kawasan Syisah, Kota Makkah, Arab Saudi, Sabtu (20/7) pagi. Kloter yang memberangkatkan 445 jamaah dan 5 orang petugas tersebut merupakan jamaah haji gelombang kedua yang pertama tiba di Kota Makkah.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH— Kota Makkah mulai dibanjiri jamaah Indonesia sebagai rombongan haji dengan jumlah paling banyak di dunia. Tercatat sudah 52.065 calon haji yang telah tiba di kota kelahiran nabi tersebut.

Kasie Data dan Informasi Daerah Kerja Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019, Nurhanudin, mengatakan sebanyak 127 kelompok terbang jamaah asal Indonesia telah tiba di Kota Makkah.

Baca Juga

“Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu atau Siskohat Kemenag menyebutkan, sebanyak 52.065 jamaah haji disertai petugas telah berada di Kota Makkah sampai dengan 21 Juli 2019, pukul 19.00 WAS,” katanya.

Nurhan menyampaikan, jamaah yang tiba di Makkah merupakan gabungan gelombang pertama dan kedua pemberangkatan haji.

“Total jamaah gelombang pertama yang tiba berjumlah 40. 695 orang. Sementara untuk gelombang kedua sebanyak 11.370 orang,” kata Nurhan, di Makkah, Senin (22/7).

Tak heran jika berdasarkan pantauan di berbagai sudut di Kota Makkah banyak calon haji dengan identitas tas sandang dari Indonesia tampak berlalu lalang.

Mereka bergerombol menikmati suasana Kota Makkah dan tak sedikit dari mereka yang berbelanja di toko-toko musiman yang buka hanya di musim haji.

Sementara di Masjid al-Haram, jamaah Indonesia terlihat di berbagai sudut dan mendominasi jumlah jamaah yang ada. Tak sedikit dari mereka yang telah berusia lanjut kelelahan saat menjalankan ibadah di Masjid al-Haram.

Tercatat sampai 21 Juli 2019, jumlah jamaah wafat hingga hari ke-16 masa operasional haji, bertambah menjadi 11 orang. 

 

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement