Selasa 23 Jul 2019 17:53 WIB

Kasus Jamaah Haji Terpisah Rombongan Kian Marak

Jamaah haji diminta untuk membawa identitas dan angka bus shalawat.

Jamaah haji Indonesia sedang bersiap melakukan thawaf
Foto: Nashih Nashrullah Republika
Jamaah haji Indonesia sedang bersiap melakukan thawaf

IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Jamaah haji Indonesia rawan terpisah dari rombongannya karena kelelahan saat melaksanakan thawaf dan lupa jalan ke hotel atau penginapan selama di Makkah.

Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, Tim Petugas Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji (P3JH) Kementerian Agama RI, mencatat peningkatan angka jamaah yang terpisah dari rombongannya.

Baca Juga

"Dalam beberapa hari terakhir rata-rata jamaah yang terpisah dari rombongan sebanyak 25 orang yang selanjutnya didampingi Tim P3JH. Terpisahnya jamaah sebagian besar disebabkan keletihan saat tawaf atau sai, sehingga tertinggal dari rombongan. Untuk di Masjid Nabawi biasanya jamaah lupa untuk kembali ke pintu masuk atau ke arah hotel," kata Wakil Koordinator Tim Petugas Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji (P3JH) dr Mahesa Paranadipa.

Sebagian besar haji asal Indonesia melaksanakan haji tamattu. Jamaah akan menyelenggarakan umrah wajib terlebih dahulu sebelum melaksanakan umrah. Ketika tiba di Makkah, jamaah asal Indonesia telah berihram untuk melaksanakan umrah di Masjid al-Haram.

Meski jumlah jamaah per kloter telah dibagi lagi berdasarkan rombongan-rombongan yang dipimpin kepala rombongan, tetap saja jumlahnya masih terbilang banyak. Sehingga jamaah rawan terpisah dari rombongan.

Mahesa mengingatkan kepada para jamaah haji Indonesia untuk tidak melupakan hal-hal penting seperti gelang identitas, tanda pengenal lainnya, kartu nomor bus shalawat dan nomor hotel, serta fotokopi visa. "Jangan sungkan untuk bertanya ke petugas haji. Namun, perhatikan tanda pengenal petugas haji untuk menghindari dari penipuan," kata dr Mahesa. 

 

 

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement