IHRAM.CO.ID, Oleh: Muhammad Hafil, dari Makkah, Arab Saudi

MAKKAH -- Kasus jamaah terpisah dari rombongan saat umrah di Masjid Al Haram beberapa kali ditemukan. Tim Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (P3JH) Kementerian Agama memberikan tips-tips agar jamaah tak terpisah saat umrah.

Pelaksana Tugas Tim P3JH dr Hafidh mengatakan, yang paling utama adalah jamaah harus selalu bersama dengan rombongannya. Selain itu, kepala regu dan rombongannya juga harus memperhatikan jamaahnya.

"Jamaah haji itu sudah dibagi-bagi kelompoknya dan diminta untuk selalu berjamah bukan menjadi haji yang sendiri-sendiri. Apalagi ketua regu dan ketua rombongan juga bertanggung jawab sama jamaahnya," kata Hafidh, Rabu (24/7).

Menurut Hafidh, jika ada jamaah yang kelelahan atau ingin ke toilet, seharusnya ditahan dulu thawaf atau sa'inya. Jangan ada jamaah lain yang semangat dan kuat lalu meninggalkan yang memiliki uzur.

Selain itu, jamaah diminta untuk selalu memegang kartu pendukung. Misalnya, kartu hotel atau kartu bus. "Dari kartu hotel dan bus, nanti bisa dilacak di mana jamaah harus naik bis dan nomor bis berapa yang harus dinaiki," kata Hafidh.

Hafidh mengatakan, jika jamaah terpisah, sebaiknya juga melapor ke petugas yang ada di sejumlah pos-pos yang ada di dalam dan luar Masjid al-Haram. Dari sana, petugas akan membantu jamaah tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika