Kamis 25 Jul 2019 13:21 WIB

Sektor Khusus Nabawi Disebut Paling Sering Terima Aduan

Petugas haji Indonesia selalu berupaya sigap dan ramah dalam membantu jamaah haji

Rep: Syahruddin El-Fikri/ Red: Hasanul Rizqa
Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi
Foto:

Di antara yang ditempatkan di Seksus Nabawi adalah petugas linjam. Personilnya kebanyakan dari anggota TNI/Polri. Diakui Kusnul, para personil ini sudah terlatih sejak awal. Begitu bergabung dengan petugas haji, mereka pun sudah terbiasa menolong dengan kesigapan yang amat baik.

Tugas dari personil di Seksus Nabawi ini umumnya mulai dari menerima aduan kehilangan sandal, informasi hotel, atau keluhan jamaah terpisah dari rombongan. Selain itu, mereka kerap menerima laporan tentang jamaah yang tidak tahu alamat penginapan serta jamaah yang mengalami dehidrasi.

“Di Seksus ini, ada tim kesehatan, seperti TGC yang selalu stand by menyediakan peralatan kesehatan berupa obat-obatan yang diperlukan jamaah,” ujarnya.

Aduan lain yang diterima biasanya terkait informasi hotel.

“Karena baru datang, sementara mereka ingin langsung ke Nabawi, jadinya tidak sempat menghafal dan mengenali hotel yang mereka tinggali. Dan ketika ingin kembali ke hotel, bingung hingga akhirnya terpisah dari rekan satu rombongan,” terangnya.

Karena itu, personil di Seksus Nabawi mesti bergerak cepat menangani keluhan tiap jamaah. Mereka mesti sigap memandu, membimbing, dan mengantarkan jamaah yang bersangkutan ke hotel tempat tinggal mereka.

“Insya Allah, semua petugas haji, baik di seksus Nabawi, maupun lainnya, termasuk rekan media (MCH), selalu siap sedia membantu melayani, membina, dan melindungi jamaah,” ujar pria kelahiran Blitar, Jawa Timur ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement