Jumat 26 Jul 2019 18:08 WIB

Otoritas Bandara Lakukan Monitoring di Embarkasi Batam

Monitoring dilakukan untuk memastikan layanan jamaah haji.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nashih Nashrullah
Jamaah calon haji (JCH) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) I Embarkasi Batam berpamitan dengan keluarganya sebelum memasuki Asrama haji Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (5/7/2019).
Foto: Antara/MN Kanwa
Jamaah calon haji (JCH) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) I Embarkasi Batam berpamitan dengan keluarganya sebelum memasuki Asrama haji Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (5/7/2019).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah II Medan yang membawahi Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan Kantor OBU Wilayah VI Padang yang membawahi Bandara Sultan Thaha Jambi melakukan monitoring di Embarkasi Batam. 

Kepala Kantor OBU Wilayah II, Bintang Hidayat, mengatakan kerja sama tersebut dilakukan karena penerbangan haji tersebut meliputi dua wilayah kerja OBU yang berbeda.

Baca Juga

"Dengan monitoring berkelanjutan ini, kerja kami menjadi lebih mudah dan cepat karena adanya monitoring yang sudah dilakukan lebih dulu di Jambi oleh Kantor OBU Wilayah IV Padang,” kata Bintang dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (25/7).

Kepala Kantor OBU Wilayah VI Padang, Agoes Soebagio, mengakui kerja sama tersebut mampu memudahkan jamaah haji ini. Agoes mengatakan pihaknya menerjunkan Tim Monitoring Haji 2019.

Agoes menjelaskan monitoring dilakukan dengan melakukan inspeksi terhadap tiga pesawat Garuda Indonesia yang membawa jamaah haji dari Jambi ke Batam. “Alhamdulillah penerbangan berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali. Tidak ada temuan yang mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan,” jelas Agoes.

Menurut Agoes, calon jamaah haji (calhaj) kloter 21 yang berjumlah 449 orang terdiri dari 190 laki-laki dan 259 perempuan. Calhaj dari Jambi tidak bisa langsung terbang menuju ke Arab Saudi, namun harus melalui Embarkasi Batam.

Dari Jambi, calhaj diangkut dengan tiga pesawat Boeing B737-800NG Garuda Indonesia yaitu GA-1510 yang berangkat pukul 03.28 WIB, GA-1300 berangkat pukul 03.40 WIB, dan GA-1320 yang berangkat pukul 04.18 WIB.

Selanjutnya 448 calhaj bersama enam petugas kloter 21 diterbangkan menuju Jedah, Arab Saudi dengan pesawat Boeing B747-400 oleh maskapai Saudi Airlines nomor penerbangan SV-5421 pada pukul 10.00 WIB. 

Keberangkatan tersebut lebih cepat 10 menit dari jadwal awal pukul 10.10 WIB. Terdapat seorang calon jamaah No. 257 atas nama Ishak Yahya Akim batal berangkat dikarenakan sakit. Rahayu Subekti

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement