IHRAM.CO.ID, SURABAYA – Satu lagi jamaah haji Embarkasi Surabaya yang dinyatakan meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di tanah suci, Makah. Adalah Mohammad Nurul Huda, jamaah haji yang menjadi ketua rombongan 2 kelompok terbang 38 asal Kabupaten Kediri. Nurul Huda meninggal dunia saat memimpin jamaah rombongannya melakukan sai putaran keenam.
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Jamal, menjelaskan almarhum merupakan warga Dusun Pelem RT 01/RW 03, Desa Maesan, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Nurul Huda meninggal saat melaksanakan sa'i umrah wajib di lantai basement, tepatnya pada putaran keenam.
“Jadi benar saudara H Nurul Huda beliau adalah ketua rombongan 2 kloter 38 sub pada saat melaksanakan sai putaran ke-6 saat umrah wajib di lantai basemen /tempat sai paling bawah beliau jatuh. Ketika dibawa ke ruang kesehatan dia dinyatakan meninggal dunia,” kata Jamal melalui pesan singkatnya, Rabu (31/7).
Jamal menambahkan, berdasarkan keterangan dokter kloter 38, Kartu Kesehatan Jemaah Haji (KKJH) almarhum menjelaskan kalau almarhum mempunyai riwayat penyakit jantung. Jenazah Nurul Huda, kata dia, sudah dishalatkan di Masjid Kholidiyah dan dimakamkan di pemakaman Sharayya Makkah.
- Jamal menambahkan, hingga saat ini, terdapat lima jamaah haji Embarkasi Surabaya yang meninggal dunia di tanah suci. Berikut daftar jamaah haji Jatim yang meninggal dunia:
- Soeratno (74 tahun) kloter 4 asal Pacitan wafat pada 15 Juli 2019 di KKHI Madinah (pemondokan) karena infectious and parasitic diseases, dimakamkan di area pemakaman Baqi.
- Amin Sutikno (76 tahun) kloter 2 asal Kabupaten Ngawi wafat pada 26 Juli 2019 di KKHI Madinah (pemondokan) karena circulatory diseases, dimakamkan di pemakaman Baqi.
- Saleh Saelani (84 tahun) kloter 23 asal Kabupaten Malang wafat pada 26 Juli 2019 di KKHI Mekkah (pemondokan) karena endocrine, nutritional, metabolic diseases, dimakamkan di Sharayya.
- Supiyah Ridwan Kartoinangun binti H. Ridwan (76 tahun) kloter 3 asal Kabupaten Ponorogo wafat pada 29 Juli 2019 di KKHI Mekkah (pemondokan) karena penyakit paru-paru, dimakamkan di Sharayya.
- Mohammad Nurul Huda bin Muhamad Hisam (53 tahun) kloter 38 asal Kabupaten Kediri wafat pada 29 Juli 2019 karena penyakit jantung, dimakamkan di Sharayya.