Jumat 02 Aug 2019 08:01 WIB

188.983 Jamaah Haji Indonesia Sudah Berada Makkah

amaah haji Indonesia yang tiba di Tanah Suci mencapai 188.983 orang.

Rep: Syahruddin El-Fikri/ Red: Muhammad Subarkah
 Ribuan jamaah haji ke luar dari Masjidil Haram seusai melaksanakan shalat Isya, Makkah, Rabu (31/7). Mereka bersegera ke Terminal Syib Amir untuk naik ke bus yang akan membawa mereka ke pemondokan.
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Ribuan jamaah haji ke luar dari Masjidil Haram seusai melaksanakan shalat Isya, Makkah, Rabu (31/7). Mereka bersegera ke Terminal Syib Amir untuk naik ke bus yang akan membawa mereka ke pemondokan.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH—Jumlah jamaah haji Indonesia terus memadati Makkah. Berdasarkan data Siskohat Kemenag, hingga Jumat (2/8) pukul 02.30 waktu Arab Saudi (WAS), jumlah jamaah haji Indonesia yang tiba di Tanah Suci mencapai 188.983 orang.

Sedangkan dalam proses penerbangan sekitar 2.000 jamaah. Sehingga dengan tambahan tersebut, jumlah jamaah yang nantinya tiba mencapai 190.947 orang.

Total yang berangkat dan meninggalkan Tanah Air menuju Tanah Suci mencapai 474 kloter dari rencana akhir 529 kloter. “Saat ini yang tiba di Tanah Suci, mencapai 479 kloter,” tulis data Siskohat Kemenag.

Sementara itu, jumlah jamaah yang wafat terus bertambah. Saat ini jumlahnya sudah mencapai 46 orang. Sebelumnya, setelah Siti Aminah Takrif Abu yang wafat pada Rabu (31/7) seusai berziarah ke Jabal Rahmah, menyusul berikutnya adalah Mesilah Mohammad Sholikhin dari Kloter 5 Embarkasi Surabaya (SUB-5), dan Muslimin Musthofa Sholha, jamaah dari kloter 21 Embarkasi Batam (BTH-21).]

 

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan agar jamaah terus menjaga diri dan kesehatannya. “Jaga diri, dan ukur kemampuan diri bila hendak melakukan sesuatu. Jaga kesehatan dan pola makan,” ujar Lukman Hakim Saifuddin yang juga amirul hajj 2019.

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement