IHRAM.CO.ID, SURABAYA – Hingga saat ini, sudah tujuh jamaah haji Embarkasi Surabaya yang meninggal di tanah suci. Itu setelah pada Rabu dan Kamis lalu, dua jamaah haji Embarkasi Surabaya dinyatakan meninggal dunia.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Jamal, mengungkapkan jamaah haji yang dimaksud adalah Siti Aminah (69) yang tergabung dalam SUB 63.
Jamal mengungkapkan, awalnya, Siti diketahui pingsan saat berada di atas bukit Jabal Rahmah. Para petugas pun langsung membawa wanita asal Kabupaten Mojokerto ini ke bawah bukit melewati jalan landai dan berbatu.
"Siti langsung dilarikan ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah menggunakan mobil yang ada untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, Allah berkehendak lain. Siti Aminah dinyatakan tim dokter telah meninggal dunia," ujar Jamal di Surabaya, Jumat (2/8).
Jamaah haji lain yang dinyatakan meninggal dunia adalah Mesilah binti Solihin (81), yang diketahui meninggal dunia saat akan melaksanakan sholat Shubuh berjamaah di Musholla Hotel Marjenat Al Aseel Mahbas Jin. Calon haji berusia lanjut yang tergabung dalam kloter 5 asal Kabupaten Madiun ini diketahui memiliki penyakit diabetes. "Mesilah telah diterima pihak mu'assasah dan dimandikan serta dishalatkan di Masjid al-Haram," kata dia.
Jamal kemudian mengingatkan jamaah haji untuk selalu menjaga kesehatan dan menghemat tenaganya untuk mempersiapkan diri menghadapi puncak haji, yakni Wukuf di Padang Arafah.
"Jadi, jamaah haji sebaiknya menghemat tenaganya dengan tidak terlalu memforsir diri dengan kegiatan fisik untuk mempersiapkan diri menghadapi puncak haji wukuf di Padang Arafah," kata Jamal. Berikut daftar jamaah haji Jatim yang meninggal dunia:
- Soeratno (74 tahun) kloter 4 asal Pacitan wafat pada 15 Juli 2019 di KKHI Madinah (pemondokan) karena infectious and parasitic diseases, dimakamkan di area Pemakaman Baqi.
- Amin Sutikno (76 tahun) kloter 2 asal Kabupaten Ngawi wafat pada 26 Juli 2019 di KKHI Madinah (pemondokan) karena circulatory diseases, dimakamkan di Pemakaman Baqi.
- Saleh Saelani (84 tahun) kloter 23 asal Kabupaten Malang wafat pada 26 Juli 2019 di KKHI Makah (pemondokan) karena endocrine, nutritional, metabolic diseases, dimakamkan di Sharayya.
- Supiyah Ridwan Kartoinangun binti H. Ridwan (76 tahun) kloter 3 asal Kabupaten Ponorogo wafat pada 29 Juli 2019 di KKHI Makah (pemondokan) karena penyakit paru-paru, dimakamkan di Sharayya.
- Mohammad Nurul Huda bin Muhamad Hisam (53 tahun) kloter 38 asal Kabupaten Kediri wafat pada 29 Juli 2019 karena penyakit jantung, dimakamkan di Sharayya.
- Siti Aminah Takrib Abu (69 tahun) kloter 63 asal Kabupaten Mojokerto wafat pada 31 Juli 2019 dimakamkan di Sharayya.
- Mesilah Binti Solihin (81 tahun) kloter 5 asal Kabupaten Madiun wafal pada 1 Agustus 2019 karena penyakit diabet, dimakamkan Sharayya.