Senin 05 Aug 2019 14:41 WIB

DPR Periksa Kualitas Katering untuk Jamaah Haji

DPR periksa soal cita rasa Indonesia pada masakan makanan yang dibuat.

Direktur Pelayanan Haji urusan Luar Negeri Sri Ilham Lubis meninjau perusahaan katering penyedia makanan jamaah haji Indonesia, Madinah, Selasa (23/7). Juru masak yang memasak makanan untuk jamaah berasal dari Indonesia.
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Direktur Pelayanan Haji urusan Luar Negeri Sri Ilham Lubis meninjau perusahaan katering penyedia makanan jamaah haji Indonesia, Madinah, Selasa (23/7). Juru masak yang memasak makanan untuk jamaah berasal dari Indonesia.

IHRAM.CO.ID, Muhammad Hafil dari Makkah, Arab Saudi

MAKKAH – Tim Pengawas Penyelenggaraan Ibadah Haji DPR mulai melakukan tugasnya untuk memantau pelaksanaan penyelenggaraan haji. Salah satunya adalah dengan memeriksa  layanan katering untuk jamaah haji.

Baca Juga

Menurut salah satu anggota tim pengawas, Marwan Dasopang,  pihaknya melakukan pemeriksaan terkait ketersediaan pada hasil kontrak, kebersihan, dan kesepakatan baru pada tahun lalu. Yakni  soal cita rasa Indonesia. 

“Yang ditemukan saat kunjungan ada kenyataan. Rasa indonesianya ada,” kata Marwan  usai mengunjungi dapur salah satu perusahaan katering yang dikontrak PPIH Arab Saudi, Bin Marta di kawasan Jabal Nur, Makkah, Ahad (4/8).

Menurut Marwan yang wakil ketua Komisi VIII tersebut, kebersihan dapur dan makanan juga sudah sesuai dengan yang diharapkan.  Namun, dia mengingatkan ada satu hal penting yang harus diwaspadai.

Yaitu, soal layanan yang diberikan perusahaan tersebut apakah hanya untuk jamaah haji Indonesia saja atau ada negara lain. “Ternyata tidak, kami sudah telusuri. Coba tanya pihak lain jawabannya tetap satu. Yang tersedia semua rasa indonesia, bukan negara lain,” kata Marwan.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan, lanjut Marwan, semua kebutuhan telah dipenuhi oleh perusahaan katering. “Armada packing juga tidak ada kendala,” kata Marwan.

Sementara, Helmi, pemilik Bin Marta Catering mengatakan, perusahaannya menyediakan makanan khusus untuk embarkasi JKG (Jakarta, Banten, dan Lampung). Adapun menu khusus yang disediakan yaitu ayam goreng dan telur balado.

“Bahan baku semua dari Indonesia dan semua rasa dijaga khas buat jemaah haji,” kata Helmi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement