Selasa 06 Aug 2019 07:13 WIB

Bus Shalawat Disetop, Tarif Taksi Makkah Diperkirakan Naik

Bus Shalawat berfungsi membawa jamaah haji dari hotel ke Masjid al-Haram, Makkah

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Hasanul Rizqa
Bus shalawat yang melayani rute dari pemondokan ke Masjidil Haram, Makkah, Senin (5/8). Terminal Syib Amir melayani enam rute, antara lain Syisyah  Rawda, dan Jarwal.
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Bus shalawat yang melayani rute dari pemondokan ke Masjidil Haram, Makkah, Senin (5/8). Terminal Syib Amir melayani enam rute, antara lain Syisyah Rawda, dan Jarwal.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Layanan bus Shalawat akan dihentikan sementara mulai hari ini, Selasa (6/8). Dengan demikian, jamaah haji tak bisa pergi ke Masjid al-Haram, Makkah, dari pemondokan masing-masing dengan fasilitas angkutan gratis ini.

Biasanya, jamaah haji yang tetap ingin ke Masjidl al-Haram dari hotelnya cenderung memilih jasa angkutan umum, semisal taksi. Namun, Kepala PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Makkah, Subhan Cholid mengingatkan, biasanya akan terjadi kenaikan tarif taksi yang tak bisa dikendalikan.

Baca Juga

"Kami ingatkan pada hari-hari itu harga-harga tidak bisa dikendalikan karena dimanfaatkan oleh pengusaha taksi untuk menaikkan harga yang sangat tinggi," kata Subhan, Selasa (6/8).

Karena itu, Subhan mengingatkan, agar ketika layanan bus Shalawat dihentikan, jamaah agar memanfaatkan dengan banyak istirahat di hotel. Hal tersebut untuk mempersiapkan diri menjelang pelaksanaan wukuf di Arafah yang tinggal dua hingga tiga hari setelah layanan bus Shalawat dihentikan sementara.

"Jamaah agar mempersiapkan diri baik mental maupun fisik untuk menghadapi puncak penyelenggaraan ibadah haji karena menguras stamina yang cukup tinggi," kata Subhan.

Bus shalawat merupakan angkutan transportasi yang disediakan oleh PPIH Arab Saudi untuk mengangkut jamaah haji Indonesia yang ingin ke Masjid Al Haram dari hotel dan sebaliknya. Bus shalawat  melewati seluruh akomodasi jemaah yang terbagi dalam tujuh zonasi di Makkah.

Ada tujuh zona hotel jamaah haji Indonesia, yaitu: Syisyah, Raudhah, Misfalah, Jarwal, Mahbas Jin, Rei Bakhsy, dan Aziziah. Jarak terdekat hotel jemaah Indonesia ke Masjidil Haram adalah radius 1.000 meter. Layanan bus Shalawat ini beroperasi selama 24 jam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement