IHRAM.CO.ID,
Saudi Terjunkan 350 Warga Sipil Bantu Jamaah Haji
JAKARTA—
Pemerintah Arab Saudi telah menyiagakan 350 ribu orang pada puncak haji 019. Warga sipil Saudi ini dikerahkan untuk melayani jamaah haji yang datang dari belah dunia.
"Pemerintah telah mendedikasikan 350 ribu orang untuk membantu para peziarah," kata Gubernur Makkah, Pangeran Khalid Al-Faisal, seperti dikutip Arabnews, Kamis (8/8).
Saat ini, pihak Saudi telah mencatat jamaah dari Tunisia, Malaysia, Indonesia, Pakistan, dan Bangladesh telah tiba lebih awal di Saudi. Pihaknya mengklaim, para jamaah yang datang lebih awal itu sudah mendapat pengalaman lebih banyak untuk pergi ke beberapa tempat di Makkah.
Saat ini kata dia, Pemerintah Arab Saudi mencatat lebih dari 1,8 juta jamaah haji telah tiba di Makkah. Pemerintah Saudi tengah menyelesaikan persiapannya pada pekan terakhir menjelang puncak ibadah haji.
Berdasarkan laporan Imigrasi Saudi pada Rabu, tercatat sebanyak 1,725.455 jamaah menggunakan jalur udara telah tiba di Arab Saudi. Semetara yang menggunakan jalur darat sebanyak 95.634 orang dan jalur laut sebanyak 17.250 orang.
Penerbangan internasional haji berakhir pada Senin sampai Rabu pagi. Kelompok terbang terakhir jamaah haji rute Makkah terbang dari Tunisia. Pemerintah Saudi mengimbau kepada jamaah kelompok terbang terakhir untuk tetap memeriksa kesehatannya dan melengkapi dokumen keimigrasian.
Karena, meski penerbangan terakhir, Pemerintah Saudi tetap memeriksa kelengkapan dokumen. Katanya, jika jamaah telah melengkapi semua dokumen yang telah ditentukan, dapat memudahkan jamaah memasuki wilayah Kerajaan Saudi tanpa hambatan.
Sebelumnya pada, Ahad lalu, Menteri Dalam Negeri, Pangeran Abdul Aziz bin Saud menggelar apel pasukan keamanan haji. Apel ini digelar sebagai persiapan menjelang puncak haji yang dimulai pada hari Jumat.