IHRAM.CO.ID, ARAFAH -- Seluruh jamaah haji asal Indonesia dipastikan telah berada di Padang Arafah, Arab Saudi, sejak hari ini, Sabtu (10/8). Di antaranya termasuk jamaah yang sedang sakit dan dalam perawatan di Arab Saudi. Mereka ini disafariwukufkan untuk sampai ke Padang Arafah.
Menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji (Puskeshaj) Eka Jusuf Singka, jamaah yang mengikuti safari wukuf tercatat sebanyak 65 orang. Angka ini, lanjut dia, mengalami penurunan bila dibandingkan dengan jumlah jamaah haji yang disafariwukufkan pada tahun lalu.
"Ini sesuatu yang patut kita syukuri, dan dalam banyak hal juga ada banyak kemajuan dibanding tahun-tahun sebelumnya," ujar Eka jusuf Singka di Arafah, Sabtu (10/8).
Demikian pula dengan perjalanan dari Makkah ke Arafah. Menurut dia, hal itu berlangsung dengan sangat lancar. "Alhamdulillah, nyaris tidak ada kemacetan yang berarti. Tidak seperti tahun-tahun yang lalu," ungkapnya.
Sebelumnya, pihaknya dan juga bersama petugas haji telah melakukan penyisiran (sweeping) ke pemondokan dan hotel-hotel tempat jamaah haji menginap. Ini untuk memastikan tidak ada seorang pun jamaah yang tertinggal di Makkah.
"Semalam itu penyisiran juga lebih cepat daripada tahun-tahun sebelumnya karena pukul 21.00 waktu Arab Saudi (WAS) praktis seluruh sektor, 11 sektor yang akhirnya sektor khusus melakukan sweeping juga sudah bisa diselesaikan," kata dia.
Tak hanya itu, jumlah jamaah yang sakit menjelang prosesi wukuf juga berkurang bila dibandingkan dengan tahun lalu. Terkait hal itu, Eka mengaku bersyukur. "Alhamdulillah, yang sakit juga jauh berkurang. Mudah-mudahan ini bisa kita jaga dan kita pelihara, khususnya oleh tim kesehatan, petugas kesehatan kita," ucap dia.
Jumlah total jamaah haji Indonesia yang berhaji pada tahun ini mencapai 231 ribu orang. Mereka terdiri atas 215 ribu haji reguler beserta petugas dan 16.962 orang jamaah haji khusus.