IHRAM.CO.ID, ARAFAH -- Jamaah haji akan diberangkatkan dari Arafah ke Muzdalifah dan selanjutnya ke Mina, Kamis (10/8), setelah shalat Maghrib. Para petugas haji yang tergabung dalam PPIH Arab Saudi pun telah lebih dulu digerakkan ke sana untuk menempati pos-pos yang telah ditentukan.
"Malam nanti jamaah haji akan bergerak dari Arafah ke Muzdalifah. Maka dengan demikian, pada prinsipnya seluruh petugas PPIH Arab Saudi pada setiap titik sasaran jamaah kita harus lebih awal datang untuk mempersiapkan diri memberikan layanan kepada jamaah haji kita di setiap sasaran," kata Kepala Satgas Operasional Armuzna sekaligus Kabid Linjam PPIH Arab Saudi, Kolonel TNI Jaetul Muchlis di Arafah, Sabtu (10/8) sore.
Menurut Jaetul, para petugas sudah diberangkatkan pada pukul 16.00 WAS. Terutama, Satgas Mina yang jumlahnya sebanyak 1.072 orang. Mereka ditempatkan untuk Pos Stasioner yang ada di Mina dan Jamarat, juga sektor-sektor ad hoc yang ada di Mina.
Selain itu, telah digerakkan pula petugas yang akan ditempatkan di Muzdalifah di jam yang sama pukul 16.00 WAS. Di sana, mereka akan menempati 11 pos mabit.
"Dengan demikian pergerakan jamaah sebelum menjelang Mahgrib atau setelah Magrib, secara berjenjang terus akan dilakukan menuju ke Muzdalifah di pos-pos mabit di maktabnya masing-masing," kata Jaetul.
Jaetul tak bisa memastikan kapan seluruh jamaah dikeluarkan dari Arafah. Dia hanya menjelaskan pemberangkatan jamaah dari setiap maktabnya dengan enam armada bus per maktab. "Mudah-mudahan tidak sampai dini hari. Jam 1 dini hari sudah clear di Arafah ini. Itu harapan kita," kata Jaetul.
Jaetul berharap, nanti setelah di Muzdalifah akan menjalani prosesi perjalanan haji dengan mabit di Muzdalifah. Kemudian, pada pukul 02.00 nanti akan kita geser kembali menuju Mina.
"Dan kita berharap mudah-mudahan Muzdalifah sudah clear sebelum pagi, sudah terdorong semuanya ke Mina," kata Jaetul.