IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Indonesia Halal Watch (IHW) memberikan edukasi halal dan kurban kepada mahasiswa dan masyarakat. Direktur Eksekutif IHW Ikhsan Abdullah mengatakan edukasi halal dan kurban ini digelar di Cirebon, Jawa Barat, dan Malang, Jawa Timur. 

"Di Malang, edukasi ditujukan kepada mahasiswa Fakultas Hukum Univesitas Brawijaya," kata Ikhsan melalui keterangan tertulisnya yang diterima Republika, Senin (12/8).

Mahasiswa, kata dia, diberitahu cara memotong hewan kurban yang harus dilakukan sesuai syariat Islam. Ikhsan memberi contoh, pertama, hewan kurban itu harus dipotong oleh juru sembelih terlatih yang merupakan seorang ustaz.

Kedua, menggunakan pisau yang sangat tajam. Ketiga, menidurkan sapi dengan baik dan menyadarkan leher sapi dengan menggunakan sandaran papan. "Atau bambu di atas tanah yang digali untuk lubang tempat darah sapi saat disembelih. Sehingga sapi tidak merasa disakiti saat disembelih," kata Ikhsan.

Sebelum disembelih, ia menjelaskan, hewan kurban juga terlebih dahulu diberi makan dan minum sebagaimana biasa. Ikhsan memastikan IHW memberikan edukasi halal kepada panitia kurban agar memperlakukan hewan kurban itu dengan sebaik-baiknya.

"Mulai dari menguliti, menetel daging, menempatkan, membaginya dengan menimbang menggunakan timbangan  sampai membagikanya kepada masyarakat yang berhak," kata dia.

Ikhsan memastikan dengan berkurban berarti telah membantu sesama yang lebih. Karena, kata dia, membantu sesama itu merupakan perbuatan mulia yang harus ditumbuhkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika