IHRAM.CO.ID, MINA -- Hujan bercampur angin dan petir melanda perkemahan jamaah haji Indonesia yang tengah berada di Mina untuk melempar jumrah. Hujan turun semenjak pukul 15.30 waktu Arab Saudi.
"Pada hari kedua di Mina ini, hujan turun sejak setengah jam lalu. Sekarang 16.00 belum reda. Hujannya turun deras sekali. Terdengar petir dan angin. Semua jamaah haji yang akan melempar jumarah terpaksa masuk ke dalam tenda. Mereka harus menunggu hujan reda dan cuaca membaik," kata jamaah haji asal Kebumen, Siti Rohman, melalui hubungan telepon dari Mina, Senin (12/8) malam atau Senin petang waktu Arab Saudi.
Rohmah mengatakan, derasnya hujan bukan hal yang dialaminya pertama kali selama melakukan ibadah haji tahun ini. Sebelumnya, ketika melakukan wukuf di Arafah hujan juga turun dengan sangat lebat yang disertai angin dan petir.
"Ya ini sama lebatnya dengan hujan ketika di Arafah kemarin. Jamaah haji pada mengumandang takbir. Suasananya memang seram karena hujan deras sekali," katanya lagi.
Keterangan foto: Para jamaah haji berlindung di dalam tenda dari terpaan hujan lebat.
Seperti di ketahui cuaca di wilayah gurun seperti di Mina dan Arafah adalah tidak menentu. Kadang dari suasana yang cerah tiba-tiba berubah mendung serta kemudian diserta dengan turun hujan yang lebat. Akibatnya, suhu udara seringkali naik dan turun secara drastis.
"Nanti ketika hujan reda kami akan berangkat melempar jumrah ke jamarat. Doakan ya mas tidak terjadi apa-apa," ujar Rohmah.
Keterangan foto: Suasana hujan lebat di Mina yang difoto seorang jamaah dari dalam tenda.