Rabu 14 Aug 2019 18:57 WIB

Program 'Iyab' akan Diterapkan untuk Pemulangan Jamaah Haji

Dengan Iyab, diharapkan kejadian penundaan atau delay yang cukup panjang bisa dicegah

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Hasanul Rizqa
Jamaah Masjidil Haram bertawaf mengelilingi Ka'bah pada hari ketiga Tasyrik di Makkah, Rabu (13/8).
Foto: Umit Bektas/Reuters
Jamaah Masjidil Haram bertawaf mengelilingi Ka'bah pada hari ketiga Tasyrik di Makkah, Rabu (13/8).

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Pemerintah Arab Saudi akan menerapkan program fast track untuk pemulangan jamaah haji dari bandara di Jeddah dan Madinah ke Tanah Air. Sehingga, adanya keterlambatan saat pemulangan bisa ditanggulangi.

Menurut Kepala PPIH Daerah Kerja Makkah Subhan Cholid, pada waktu kedatangan, sudah ada program fast track. Di mana, proses imigrasi yang dilakukan di Tanah Air sehingga saat tiba di Jeddah atau Madinah, jamaah tidak lagi melalui pemeriksaan imigrasi.

Baca Juga

“Ini mempercepat waktu tunggu dan waktu antrean sehingga mengurangi lelah jamaah,” kata Subhan, Rabu (14/8).

Kemudian, Arab Saudi mulai tahun ini mulai akan melakukan uji coba hal serupa. Tetapi, terkait proses pemulangannya.

“Mereka sebut Iyab. Iyab itu bahasa Arab artinya 'pulang' atau 'balik' sedangkan Dihab itu pergi. Nah, itu mereka akan mencoba tahun ini sejak pemulangan pertama dimulai dari Kloter JKS 4 pada 17 Agustus hingga 28 Agustus. Sebelas hari,” kata Subhan.

Menurut Subhan, tidak hanya orang yang akan melalui program Iyab, tetapi bagasinya juga. Ini juga bertujuan untuk memudahkan jamaah.

“Praktiknya seperti apa masih akan terus didalami dan berkoodinasi dengan penerbangan. Apakah nanti pengambilan sidik jari atau imigrasi di Makkah atau tetap di bandara,” kata Subhan.

Sehingga, lanjut dia, belum ada sosialisasi resmi soal program Iyab ini. Subhan berharap, dengan program Iyab, kejadian-kejadian delay yang cukup panjang saat pemulangan bisa dicegah.

Menurut dia, penundaan (delay) itu disebabkan karena kapasitas bandara yang terbatas. Saudi menerbangkan 200 penerbangan per hari.

“Antrean runway dan lainnya perlu kecermatan dan ketepatan waktu. Kemudian, proses loading mulai dari imigrasi sampai sweeping butuh waktu lama. Itu sudah dibantu city check in sejak dua hari di hotel,” kata Subhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement