Kamis 15 Aug 2019 05:55 WIB

Bagaimana Pusat Keamanan Saudi Beroperasi Saat Musim Haji?

Pusat keamanan ini menerima 80 ribu panggilan selama musim haji tahun lalu.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah memadati pelataran Masjidil Haram untuk melaksanakan tawaf, Rabu (14/8).
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Jamaah memadati pelataran Masjidil Haram untuk melaksanakan tawaf, Rabu (14/8).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Operasi Keamanan Nasional Saudi 911 di Makkah, Arab Saudi bertanggung jawab atas patroli keamanan, keselamatan jalan, lalu lintas, dan pertahanan sipil selama musim haji berlangsung. Cabang-cabang Keamanan Umum Saudi ditempatkan di pusat, bermitra dengan Bulan Sabit Merah, perusahaan listrik, air, dan transportasi, serta semua departemen yang bertanggung jawab menyediakan layanan bagi jamaah.

Dilansir dari situs Al Arabiya, pusat ini bertujuan mengelola operasi bersama, memenuhi semua persyaratan sektor keamanan. Kemudian juga mencapai integrasi penuh di antara mereka untuk mengatasi insiden harian dan mengoordinasikan upaya saat ada kecelakaan tingkat lanjut. Pusat keamanan ini menerima sekitar 35 ribu panggilan telepon pada hari biasa. Jumlah ini meningkat selama musim haji, dengan jumlah tahun lalu mencapai 80 ribu panggilan.

Baca Juga

"Peningkatan panggilan menunjukkan peningkatan jumlah layanan yang diberikan kepada penelepon daripada dalam tingkat kejahatan," kata seorang pejabat di Pusat Operasi Operasi Keamanan Nasional (911), Abdulrahman bin Mohammed.

Menurut Abdulrahman, ada anggota tim di pusat yang berbicara bahasa Arab, Inggris, Prancis, Jerman, Urdu, Malaysia, dan Indonesia untuk mengakomodasi jamaah dari semua negara. Setidaknya, musim haji tahun ini sekitar 2,5 juta jamaah haji datang dari seluruh penjuru dunia. Lebih dari 120 ribu anggota pasukan keamanan dan lebih dari 30 ribu petugas kesehatan berjaga mengawal jalannya proses haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement