Kamis 15 Aug 2019 07:53 WIB

130 Jamaah Haji yang Sakit Sudah Kembali ke Kloternya

130 jamaah haji yang sakit rata-rata menderita paru-paru.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Petugas kesehatan haji sedang merawat seorang jamaah haji yang menderita penyakit gangguan saluran pernafasan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. (Ilustrasi)
Foto: Muhammad Hafil/Republika
Petugas kesehatan haji sedang merawat seorang jamaah haji yang menderita penyakit gangguan saluran pernafasan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah pada Rabu (14/8) telah memulangkan 130 orang jamaah yang dirawat di KKHI Makkah. Setelah kesehatannya pulih, jamaah dikembalikan ke kelompok terbangnya masing-masing. 

Kasubsie Penunjang Medis KKHI Makkah, Nurul Jamal, mengatakan pemulangan jamaah haji menggunakan empat unit bus coaster ke sejumlah sektor di Makkah. Kendaraan tersebut disediakan pihak KKHI Makkah tanpa dipungut biaya.  

Baca Juga

"Jamaah yang dipulangkan itu adalah jamaah yang sudah dilakukan pemulihan selama beberapa hari di KKHI Makkah. Sebagian di antaranya adalah yang mengikuti proses safari wukuf di Arafah,” katanya melalui keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Kamis (15/8).  

Nurul menuturkan, seluruh jamaah yang dipulangkan tersebut dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke kloter masing-masing oleh dokter yang bertanggungjawab terhadap pasien tersebut. Mayoritas jamaah haji yang dipulangkan menderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). 

Dia mengatakan dalam proses pemulangan, setiap coaster oleh dua orang tenaga medis dan paramedis. Total melibatkan delapan tenaga kesehatan untuk sekali proses pemulangan hari ini.

Hal ini dilakukan agar kondisi jamaah dapat terus terpantau selama dalam perjalanan sampai dilakukan serah terima kepada Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di sektor masing-masing. "Selain itu di setiap coaster juga dilengkapi dengan emergency kit dan tabung oksigen portabel untuk mengantisipasi kejadian yang tidak terduga," katanya.  

Dia menjelaskan, proses pemulangan pasien dari KKHI, baik di KKHI Makkah maupun Madinah, ke kloter merupakan tugas keseharian dari petugas kesehatan. KKHI selalu menyediakan kendaraan, tenaga kesehatan dan perlengkapan sebagai bagian dari standar prosedur operasional pengembalian pasien ke kloternya.

Sebelum memulangkan pasien, kata dia, penanggung jawab akan berkoordinasi terlebih dulu dengan TKHI di kloternya dan/atau Tim Gerak Cepat (TGC) di sektornya untuk memastikan ada petugas kesehatan yang menerima jamaah haji di hotelnya masing-masing dan mengantarkannya ke keluarga atau anggota kloternya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement