IHRAM.CO.ID, JEDDAH – Lembaga The Privat Tuwafa Establishment menyebutkan jamaah haji tahun ini datang dari 75 negara yang tersebar di lima benua, yakni Eropa, Amerika Utara dan Amerika Selatan, Australia, dan Asia Tengah. Lembaga ini mengurusi jamaah dari Turki, Eropa, Amerika, dan Australia.
Ketua The Privat Tuwafa Establishment, Tariq Anqawi, mengatakan sebanyak 232.652 jamaah haji datang dari Eropa, Amerika, dan Australia. Dilansir di Saudi Gazette, Kamis (15/8), total 186.334 jamaah datang dari Eropa. “Jumlah tersebut terdiri dari 82.784 dari Turki, 23.843 dari Inggris, 23.789 dari Rusia, 13.554 dari Prancis dan 4.166 dari Belanda,” kata dia.
Dia menjelaskan, sebanyak 17.354 jamaah berasal dari Amerika Utara, yakni 14.118 dari Amerika Serikat dan 3.236 dari Kanada. Mereka mengatakan, tercatat 370 jamaah datang dari 10 negara Amerika Tengah dan Karibia. Sementara 312 jamaah datang dari Trinidad dan Tobago serta 24 jamaah datang dari Barbados.
Hanya empat jamaah yang datang dari Amerika Selatan, ujar dia, yakni tiga dari Venezuela dan satu dari Brasil. Sedangkan negara-negara Amerika Latin lainnya absen dari ibadah haji tahun ini.
Sementara itu, kata dia, sebanyak 3.897 jamaah datang dari empat negara di benua Australia. Angka itu di antaranya, 3.347 dari Australia, 390 dari Selandia Baru, 157 dari Fiji dan tiga dari Kepulauan Solomon.
Tidak hanya dari negara Barat, ujar dia, lembaga Tuwafa ini juga menyebutkan jumlah jamaah yang datang dari Asia Tengah. Dikatakan, sebanyak 24.603 jamaah datang dari lima negara Asia Tengah.
Angka itu di antaranya, 7.456 dari Uzbekistan, 6.015 dari Kirgistan, 5.869 dari Tajikistan, 3.026 dari Kazakhstan dan 2.237 dari Turkmenistan. “Semua jamaah berhasil menyelesaikan ibadah haji mereka. Kami mendirikan 57 kantor lapangan untuk melayani mereka,” papar dia.