IHRAM.CO.ID, Oleh Muhammad Hafil dari Makkah, Arab Saudi
MAKKAH – Pemulangan jamaah haji Indonesia gelombang pertama ke Tanah Air sudah mulai dilakukan sejak Sabtu (17/8) dini hari. Sebelum meninggalkan Tanah Suci Makkah, sejumlah jamaah mengaku terharu dengan pelayanan yang diberikan oleh petugas haji.
“Alhamdulilah, senang banget. Terima kasih kepada petugas haji Indonesia, kami banyak terbantu. Petugasnya banyak,” kata Tahruddin, jamaah haji asal Kloter 1 JKS sebelum keberangkatannya dari Hotel Tarawat Al Misfalah di Makkah ke Bandara King Abdul Aziz di Jeddah.
Tahruddin mencontohkan, dia sangat terharu karena jamaah sangat sigap ketika dimintai pertolongan. Misalnya, ketika di Masjid Al Haram, di terminal bus, hingga di halte-halte bus Shalawat. “Terima kasih petugas. Terharu banget sama petugas kesehatannya, petugas sangat sigap. Petugas makanannya, mudah-mudahan amal petugas diterima dunia dan akhirat,” kata Tahruddin.
Tahruddin berharap, agar pelayanan prima dari petugas haji tetap dipertahankan. Kemudian, tahun depannya lanjut ditingkatkan.
Jamaah lainnya, Nanang, juga dari Kloter 1 JKS mengatakan, dia sangat terharu bisa dilayani oleh jamaah haji. “Sudah bagus semuanya, tidak ada sama sekali kesan kecewa sama sekali sama petugas. Baik petugas kesehatan, petugas katering, saya akui petugas istimewa,” kata Nanang.
Sebelumnya, Menteri Agama sekaligus Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin secara resmi melepas kepulangan jamaah haji Indonesia ke Tanah Air, Sabtu (17/8) dini hari. Atas nama petugas haji, Lukman menyampaikan permohonan maafnya kepada jamaah jika ada pelayanan yang kurang.
“Atas nama seluruh petugas haji Indonesia, saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya. Tidak terkecuali kloter JKS-01. Karena tentu jauh dari sempurna. Maklum mengurus hampir 214 ribu jamaah di negeri dan rumah orang. Tradisi, iklim, adat istiada berbeda dengan di tanah air,” kata Lukman dalam sambutannya kepada jamaah haji yang tergabung dalam Kloter 1 JKS yang akan diberangkatkan dari Makkah ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddaah di Hotel Tarawat Al Misfalah.
Menurut Lukman, jika jamaah haji merasa tidak puas atas pelayanan yang diberikan oleh petugas, ia meminta maaf yang sebesar-besarnya. Bagaimanapun, pihaknya telah berupaya maksimal untuk melayani jamaah haji.