Ahad 18 Aug 2019 15:43 WIB

Jamaah Haji Kloter Pertama Surabaya Kembali ke Indonesia

Total kloter debarkasi Surabaya sebanyak 85 kloter.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Dwi Murdaningsih
Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (18/8/2019).
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (18/8/2019).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah III Nafhan Syahroni mengatakan jamaah haji kloter pertama Surabaya sudah kembali ke Indonesia hari ini, Ahad (18/8). Dia mengatakan jamaah haji tersebut tiba di Bandara Internasional Juanda pukul 03.48 WIB dengan menggunakan pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SV5618.

“Rombongan Jemaah haji yang pertama tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya Berasal dari Kota Magetan yang berjumlah 449 jamaah haji,” kata Nafthan, Ahad (18/8).

Baca Juga

Dia menambahkan setiap pesawat yang membawa jamaah haji akan dilakukan ramp chek. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada kendala pada pesawat dan segala dokumen hingga lisensi para pilot dan kru kabin sesuai dengan aturan.

Nafthan menjelaskan pesawat yang membawa jamaah harus laik terbang. “Ini agar pesawat  yang kembali ke Jeddah untuk membawa kembali jamaah haji ke tanah air dalam kondisi laik dan kedatangan kloter pertama haji tepat waktu,” kata Nafthan.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana B Pramesti sebelumnya memastikan angkutan haji berjalan berjalan dengan selamat, aman, dan nyaman. “Kami melakukan berbagai upaya persiapan untuk memastikan bahwa pelaksanaan kedatangan Jemaah haji tahun 2019 berjalan lancar,” ungkap Polana.

Total calon jamaah dari embarkasi Surabaya tahun ini berjumlah 35.706 dari Jawa Timur, 1.034 dari Bali, dan 937 dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Total kloter debarkasi Surabaya sebanyak 85 kloter dan kedatangan terakhir dilaksanakan pada 15 September 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement