IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi berharap jamaah haji yang sudah kembali ke Indonesia bisa menjadi agen kesehatan untuk menyebarkan edukasi mengenai kesehatan haji di lingkungannya.
Dalam siaran pers yang diterima Antara, Ahad (18/8), Oscar menerangkan agen kesehatan ini dimaksudkan untuk jamaah calon haji lndonesia di waktu yang akan datang agar dapat mempersiapkan kesehatan dirinya dengan sebaik-baiknya dan dapat memenuhi syarat lstithaah Kesehatan ketika tiba waktu bagi mereka untuk menunaikan ibadah haji.
Oscar juga menyampaikan pada jamaah haji yang tiba di Tanah Air tetap memantau kondisi kesehatannya, paling sedikit selama 14 hari ke depan.
"Seluruh jamaah haji yang sudah sampai malam ini, tetap berada dalam pemantauan petugas kesehatan di Puskesmas selama 14 hari ke depan. Saya berpesan, jika dalam kurun waktu 14 hari ke depan Bapak dan ibu mengalami sakit, maka wajib berobat ke Puskesmas dengan membawa Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jamaah Haji (K3JH),” kata Oscar.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terbawanya penyakit dari Arab Saudi ke Indonesia, sehingga jamaah haji harus tetap memperhatikan kondisi tubuh dengan baik.
Oscar juga mengucapkan selamat kembali ke kampung halaman dan berkumpul kembali bersama keluarga.
Oscar bersama Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat H. Daud Ahmad, Sekda Pemda Kab Bogor Barhanuddin, dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Barat H.A. Buchori menyambut jamaah haji Indonesia kloter pertama yang telah kembali ke Tanah Air pada pukul 01:30 WIB Minggu dini hari yang tiba di Embarkasi Bekasi.
Jamaah haji kloter pertama JKS 1 dari Kabupaten Bogor di Embarkasi Bekasi ini berjumlah 404 orang dan enam orang petugas haji, dengan jumlah yang meninggal satu orang dan digantikan dengan jamaah haji satu orang dari JKS 11.
Total kedatangan jamaah haji dan petugas haji Jabar keseluruhan 1.635 pada hari Sabtu (18/8) terdiri dari wilayah Kabupaten Bogor 410 jamaah, Kabupaten Cianjur 407 jamaah, Kabupaten Bandung 407 jamaah, dan Kota Bekasi 410 jamaah.