Ibadah Haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dikerjakan bagi setiap muslim yang mampu dan telah memenuhi syarat. Pada 2019 ini, Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 231 ribu jemaah. Rinciannya adalah haji reguler 214 ribu dan haji khusus 17 ribu.
Kegiatan inti ibadah haji dimulai pada 8 Zulhijah ketika umat Islam bermalam di Mina, wukuf (berdiam diri) di Padang Arafah pada tanggal 9 Zulhijah, dan berakhir setelah melempar jumrah (melempar batu simbolisasi setan) pada tanggal 10 Zulhijah.
Pemerintah Arab Saudi, Jumat (2/8), menetapkan pelaksanaan wukuf di Arafah akan dilaksanakan pada 10 Agustus 2019, waktu setempat. Menurut etimologi bahasa Arab, kata haji mempunyai arti qashd, yakni tujuan, maksud, dan menyengaja. Menurut istilah syara’, haji ialah menuju ke Baitullah dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan amalan-amalan ibadah tertentu pula. Dalam definisi tersebut, selain Kakbah dan Mas’a (tempat sai), juga Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Berikut tempat-tempat yang diwajibkan dalam proses ibadah haji, seperti dikutip dari berbagai sumber.
Makkah Al Mukaromah
Makkah. Sumber: Fahmina Institute
Di kota inilah berdiri pusat ibadah umat Islam sedunia, Kakbah, yang berada di pusat Masjidil Haram. Dalam ritual haji, Mekkah menjadi tempat pembuka dan penutup ibadah ini ketika jemaah diwajibkan melaksanakan niat dan tawaf haji.
Arafah
Arafah. Sumber: Dream
Kota di sebelah timur Mekkah ini juga dikenal sebagai tempat pusatnya haji. Yakni tempat wukuf yang dilaksanakan pada 9 Zulhijah tiap tahunnya.
Daerah berbentuk padang luas ini adalah tempat berkumpulnya sekitar dua juta jemaah haji dari seluruh dunia dan selalu meningkat dari tahun ke tahun. Di luar musim haji, daerah ini tidak dipakai.
Muzdalifah
Muzdalifah. Sumber: Islamic Landmarks
Tempat di dekat Mina dan Arafah ini dikenal sebagai tempat jemaah haji melakukan Mabit (bermalam) dan mengumpulkan bebatuan untuk melaksanakan ibadah jumrah di Mina.
Mina
Mina. Sumber: TSN World
Tempat berdirinya tugu jumrah, yaitu tempat pelaksanaan kegiatan melontarkan batu ke tugu jumrah sebagai simbolisasi tindakan nabi Ibrahim ketika mengusir setan. Di masing-maising tempat itu berdiri tugu yang digunakan untuk pelaksanaan: Jumrah Aqabah, Jumrah Ula, dan Jumrah Wustha. Di tempat ini jemaah juga diwajibkan untuk menginap selama satu malam.
Madinah
Adalah kota suci kedua umat Islam. Di tempat inilah panutan umat Islam, Nabi Muhammad dimakamkan di Masjid Nabawi.
Madinah. Sumber: Medium
Tempat ini sebenarnya tidak masuk ke dalam ritual ibadah haji, namun jemaah haji dari seluruh dunia biasanya menyempatkan diri berkunjung Madinah, untuk berziarah dan melaksanakan salat di Masjid An-Nabawi.
Haji Arbain
Haji Arbain (artinya “empat puluh”) adalah ibadah haji yang disertai dengan salat fardu sebanyak 40 kali di Masjid An-Nabawi Madinah tanpa terputus. Ibadah ini sering dikerjakan oleh jemaah haji dari Indonesia.
Arbain. Sumber: Tribun
Dalam pelaksanaannya, mereka setidak tinggal di Madinah saat haji selama delapan atau sembilan hari. Dengan perhitungan sehari salat wajib lima kali. Dengan demikian, selama delapan atau sembilan hari akan tercukupi jumlah 40 kali salat wajib tanpa terputus.
Dengan mengenali tempat-tempat utama dalam pelaksanaan ibadah haji, moga-moga para jemaah makin semangat dalam menjalankan rukun kelima di Tanah Suci.
Selamat menunaikan ibadah haji, semoga menjadi Haji Mabrur.