Selasa 20 Aug 2019 20:14 WIB

Tangis Bahagia Sambut 408 Jamaah Haji Purwakarta

Jamaah haji asal Purwakarta yang tiba hari ini tergabung dalam kloter 10.

Rep: Ita Nina Winarsih / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi jamaah haji turun dari pesawat.
Foto: Antara
Ilustrasi jamaah haji turun dari pesawat.

IHRAM.CO.ID, PURWAKARTA – Isak tangis bahagia, menyambut kedatangan 408 jamaah haji asal Kabupaten Purwakarta. Pasalnya, seluruh jamaah haji berikut petugas penyertanya, bisa kembali ke Tanah Air dengan selamat tanpa kurang satu apapun. 

Ratusan jamaah haji ini, langsung disambut Wakil Bupati Purwakarta, Aming, untuk selanjutnya dikembalikan ke rumah masing-masing dengan kendaraan dinas ASN.  

Baca Juga

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, Tedi Ahmad Junaedi, mengatakan jamaah haji yang pulang ke Tanah Air pada hari ini, tergabung dalam kloter 10. Rombongan ini, merupakan yang pertama di Purwakarta kembali ke Tanah Air.

"Di kita, ada dua rombongan haji. Pertama, jumlahnya 408 dengan petugas yang tergabung dalam kloter 10. Kemudian, rombongan kedua yang tergabung dalam kloter 42," ujar Tedi, kepada Republika.co.id, Selasa (20/8).   

Menurut Tedi, jamaah haji yang sudah kembali dari tanah suci dalam kondisi sehat. Akan tetapi, ada saja yang mengeluhkan pusing, akibat jetlag. Namun, pihaknya bersyukur karena di rombongan ini, seluruhnya bisa kembali ke Tanah Air.   

Tidak ada yang wafat di Makkah ataupun harus dirawat di tanah suci. Dengan demikian, seluruh jamaah bisa pulang dan pergi sesuai dengan daftar.   

Terkait dengan bencana banjir di Mina, Tedi mengakui bahwa hal tersebut tidak seseram yang berseliweran di media sosial. Hanya saja, para jamaah termasuk dari Purwakarta kaget dengan kondisi tersebut.  

"Alhamdulillah, semuanya selamat, kalaupun kejadian di Mina hanya hujan terus banjir biasa dan tidak berlebihan,  aman-aman saja dan semuanya sehat," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Purwakarta, Aming, mengatakan para jamaah haji ini langsung disambut di  Tajug Gede Cilodong, Bungursari. Untuk memudahkan, mereka diantarkan ke rumah masing-masing dengan kendaraan dinas ASN.  

"Kita telah menyiapkan ratusan kendaraan dinas, untuk mengantar para tamu Allah ini kembali ke rumah maisng-masing," ujar Aming.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement