IHRAM.CO.ID, UNGARAN -- Lamanya masa tunggu ibadah haji tak mempengaruhi minat warga Kabupaten Semarang untuk menunaikan rukun Islam yang ke-lima tersebut. Bahkan minat warga daerah ini untuk berhaji semakin meningkat dari tahun ke tahun.
“Pendaftar haji di Kabupaten Semarang ini semakin bertambah dan tahun sebelumnya,” ungkap Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Semarang, Taufiqurrahman, di Ungaran, kabupaten Semarang, Kamis (22/8).
Taufiq mencontohkan, jumlah pendaftar haji di Kabupaten Semarang pada tahun 2017 dibandingkan dengan pendaftar haji tahun 2019 ini sudah meningkat signifikan, hingga tiga kali lipat.
Kecenderungan ini, jelasnya, tentunya didasari oleh beberapa faktor, selain karena memang memiliki niat untuk menyempurnakan rukun Islam-nya. Yakni kondisi ekonomi masing-masing yang membaik.
Selain itu juga pelayanan pendaftaran haji yang semakin mudah di pelayanan satu atap Kantor Kemenag Kabupaten Semarang. “Sehingga grafiknya dari tahun ke tahun, pendaftar haji ini semakin meningkat,” tegasnya.
Pelayanan satu atap bagi pendaftar haji saat ini, kata Taufiq, sudah semakin praktis, tinggal datang ke Kantor Kemenag Kabupaten Semarang setor biaya haji. Kemudian ke seksi Pelayanan Haji dan Umroh (PHU) untuk pengambilan data sistem komputer haji terpadu (Siskohat).
Semuanya itu dilayani hanya dalam satu atap, karena sudah ada petugas bank yang piket setiap hari di Kantor Kemenag, Sehingga mendaftar haji sekarang ini tidak seribet dulu, cukup bawa uang datang ke kantor Kemenag pulang sudah mendapatkan nomor porsi.
“Saya kira ini juga menjadi faktor, di samping pelayanan haji di segala lini yang terus membaik hingga dapat meningkatkan kepercayaan serta minat masyarakat untuk berhaji,” ungkapnya.
Taufiq juga mengungkapkan, dulu rata- rata jumlah pendaftar haji di Kantor Kemenag Kabupaten Semarang hanya berkisar12 orang per hari. Sekarang pendaftar haji sudah mencapai 25 orang per hari,
Bahkan juga pernah dalam satu hari ada 30 orang yang mendaftar haji. Artinya, dalam beberapa tahun ke depan jumlah calon jamaah haji asal Kabupaten Semarang juga semakin bertambah banyak.
Jika diasumsikan, jumlah pendaftar ini kalau ‘ditransfer’ dalam kelompok terbang (kloter), kemungkinan nanti bisa mencapai enam kloter. “Kalau sekarang ini kan baru 2 kloter saja yang penuh,” tandasnya.
Maka, ia pun memprediksi bertambahnya kloter jamaah haji asal Kabupaten Semarang menyusul adanya peningkatan jumlah pendaftar haji tersebut bisa terjadi pada 10 hingga 15 tahun ke depan. “Kondisi tersebut bakal menyamai jumlah jamaah haji asal Kota Semarang pada saat ini, yang sudah mencapai enam kloter setiap pemberangkatan calon jamaah haji menuju ke tanah suci,” lanjutnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kemanag Kabupaten Semarang, Muhdi mengungkapkan daftar tunggu haji di Kabupaten Semarang sudah mencapai 21 tahun. “Artinya, jika sekarang mendaftar haji maka baru akan berangkat ke tanah suci nanti pada tahun 2040,” ungkapnya.