IHRAM.CO.ID, Oleh: Syahruddin El-Fikri dari Jeddah, Arab Saudi
JEDDAH--Pemulangan jamaah haji Indonesia Gelombang I dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi berakhir. Jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 15 Embarkasi Batam (BTH-15) menjadi jamaah terakhir yang pulang ke Tanah Air dari Jeddah.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Kedatangan dan Keberangkatan Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arab Saudi, Cecep Nursyamsi kepada tim Media Center Haji (MCH) di Jeddah, Ahad (1/9).
"Jamaah haji asal Kloter 15 Embarkasi Batam ini juga merupakan kloter terakhir yang berangkat ke Arab Saudi pada Gelombang I. Jadi mereka adalah jamaah terakhir pula yang pulang terakhir menuju Tanah Air," kata Cecep.
Jamaah haji BTH-15 yang berangkat ke Indonesia tercatat sebanyak 445 orang. Mereka berangkat dari Makkah pada pukul 23.15 Waktu Arab Saudi (WAS), Sabtu (31/8).
Kemudian tiba di Jeddah pukul 01.15 WAS, dan terbang ke Indonesia pukul 07.15 WAS, pada Ahad (1/9) pagi. Cecep menuturkan, jumlah jamaah haji yang diberangkatkan dari Bandara Jeddah sebanyak 94.009 orang dengan jumlah kloter sebanyak 229 kloter.
Tahap selanjutnya adalah pemulangan jamaah haji dari Bandara Prince (Amir) Mohammed bin Abdul Aziz, Madinah. Sementara itu, jumlah jamaah haji Indonesia Gelombang Kedua yang berada di Madinah sekitar 111 ribu orang dan terdiri sebanyak 300 kloter.
Kepala Kloter BTH-15, Husban mengaku senang bisa kembali ke Tanah Air usai menunaikan ibadah haji. "Tak terasa, kami sudah harus kembali ke Tanah Air. Memang sudah sangat rindu sekali dengan kampung halaman," ujarnya.
Dia pun menyatakan apresiasi atas layanan dari pemerintah bagi seluruh jamaah haji yang dinilai sangat memuaskan selama jamaah berada di Tanah Suci.
"Kami merasa bahagia mendapat pelayanan yang baik, dan bahkan kami dilepas oleh Dirjen PHU (Nizar Aku, red). Sungguh beruntung sekali meski kami kloter terakhir, tapi dapat pelayanan luar biasa dari rekan petugas di bandara dan mudah-mudahan berlanjut sampai Tanah Air," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika