IHRAM.CO.ID, MAKKAH – Berdasarkan data yang dirilis Sistem Informasi dan Komputerisasi (Siskohat) Kementerian Agama, hingga Rabu (4/9) pukul 19.00 WAS, sebanyak 501 kelompok terbang (kloter) telah meninggalkan Kota Makkah.
Sebanyak 229 kloter yang merupakan jamaah gelombang I telah diberangkatkan menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah untuk diterbangkan ke tanah air. Sementara, 272 kloter lainnya yang merupakan jamaah haji gelombang II telah diberangkatkan menuju Kota Madinah.
“Operasional haji Daker Makkah akan berakhir besok. Ada 28 kloter tersisa yang akan membawa sekitar 12 ribuan jamaah yang kita berangkatkan bertahap dari Makkah menuju Madinah hari ini hingga besok,” ujar Kepala Daerah Kerja Makkah Subhan Cholid, Kamis (5/9).
Hari ini, menurut Subhan, akan diberangkatkan sekitar 21 kloter menuju Madinah. “Esok hari, kita akan berangkatkan tujuh kloter dimulai sejak pukul 06.00 pagi waktu Arab Saudi, dan berakhir pukul 12.00 siang,” jelas Subhan.
Adapun tujuh kloter yang akan diberangkatkan besok adalah UPG 39, MES 22, dan SOC 96 yang akan diberangkatkan pada pukul 06.00 WAS; UPG 40 dan BDJ 19 yang akan diberangkatkan pukul 10.00 WAS; SOC 97 yang akan diberangkatkan pukul 12.00 WAS.
“Dan kloter BPN 15 yang akan diberangkatkan pukul 12.00 WAS besok, menjadi penutup keberangkatan jamaah haji dari Makkah ke Madinah sekaligus penanda berakhirnya masa operasional haji Daker Makkah,” kata Subhan.
Subhan juga menambahkan, hingga kemarin masih terdapat 82 jamaah haji yang dirawat di Makkah. “Hingga pukul 19.00 kemarin, masih terdapat 14 jamaah yang dirawat di KKHI Makkah, dan 68 jamaah dirawat di RSAS Makkah,” kata Subhan.
Sementara jumlah jamaah wafat hingga kemarin berjumlah 405 orang. Paling banyak, yakni sebanyak 303 jamaah wafat di Makkah. Kemudian 32 jamaah wafat di Madinah, 26 jamaah wafat di Mina, sembilan jamaah wafat di Jeddah, delapan jamaah wafat di Arafah, dan satu jamaah wafat di Muzdalifah.
“Untuk jamaah haji khusus yang wafat hingga hari ini berjumlah 26 orang. Jadi total ada 405 jamaah wafat di tanah suci hingga kemarin,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika