IHRAM.CO.ID, Oleh Muhammad Hafil dari Makkah, Arab
MAKKAH -- Semua jamaah haji Indonesia telah meninggalkan Kota Makkah pada Jumat ( 6/8). Dengan demikian, seluruh operasional penyelenggaraan haji Indonesia di Makkah telah berakhir.
Pelepasan terakhir jamaah haji Indonesia dari Makkah dilakukan di Hotel 905 kawasan Rei Bakhsy. Di sini, ada kloter 15 BPN yang dilepas oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Nizar Ali. Mereka selanjutnya akan meninggalkan Makkah untuk ziarah ke Madinah selama delapan hari.
"Ini adalah kloter sapu jagat BPN. Isinya banyak kabupaten. Karena ada penambahan kuota 10 ribu. Alhamdulillah bisa terangkut semuanya," kata Nizar dalam sambutannya saat melepas jamaah.
Nizar berpesan, bahwa jamaah akan melaksanakan fase ibadah di Kota Madinah. Di mana, jamaah akan melaksanakan shalat arbain atau 40 waktu di Masjid Nabawi.
"40 waktu jangan disia-siakan. Ada jaminan kalau shalat arbain sama dengan shalat satu tahun penuh," kata Nizar.
Selanjutnya, di Madinah jamaah bisa mengunjungi raudhah di Masjid Nabawi. Namun, dia mengimbau agar jamaah tak memaksakan diri ke sana.
"Yang lansia atau secara fisik tidak mampu, jangan dipaksakan. Nanti malah membahayakan diri sendiri. petugas di Madinah siap membantu," kata Nizar.
Kemudian, jamaah juga bisa melaksanakan ziarah ke beberapa titik. Di antaranya di Masjid Quba, Uhud, dan Kiblatain.
Sementara, Kepala PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Subhan Chalid mengatakan, pada Jumat (6/8) ini secara keseluruhan ada tujuh kloter menuju Madinah. Adapun tujuh kloter yang telah diberangkatkan yaitu UPG 39, MES 22, dan SOC 96 yang diberangkatkan pada pukul 06.00 WAS; UPG 40 dan BDJ 19 yang diberangkatkan pukul 10.00 WAS; SOC 97 akan diberangkatkan pukul 10.00 WAS. Dan kloter BPN 15 diberangkatkan pukul 11.00 WAS.
"Keberangkatan ke Madinah sekaligus penanda berakhirnya masa operasional haji Daker Makkah,” kata Subhan.