IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Setiap jamaah haji atau umrah yang melakukan thawaf, sa’i, atau ibadah lainnya hampir dipastikan meminum air zamzam. Karena, meminum air zamzam merupakan salah satu sunnah dalam rangkaian ibadah haji dan umrah.
Air zamzam diambil dari sumur yang lokasinya ada di bawah area thawaf di Masjid AL Haram, Makkah. Hingga tahun 2005, sumur tersebut masih bisa dilihat dan diambil airnya oleh jamaah. Namun, setelah itu oleh pemerintah Arab Saudi sumurnya ditutup dan airnya diambil melalui pipa bawah tanah dan dibawa ke tempat penyaringan yang lokasinya sekitar 4 kilometer dari Masjid Al Haram.
Kami pun berkesempatan untuk mengunjungi tempat penyaringan air zamzam. Di sini, Air zamzam dari sumur disaring agar tak terkontaminasi karat-karat dalam pipa. Setelah penyaringan, air zamzam diproduksi dalam kemasan maupun disalurkan melalui tempat-tempat penampungan air dan disebarkan di sejumlah titik di Masjid Al Haram.
Perusahaan Air Zamzam milik Pemerintah Arab Saudi yang melakukan pengelolaan itu, memastikan kandungan air zamzam 100 persen asli dan tidak ditambahkan zat apapun. Setiap harinya Perusahaan Air Zamzam yang tak berorientasi pada keuntungan bisnis itu mengambil 2.000 kubik air dari sumur zamzam. Sebagian air zamzam yang dijual dalam botol pun keuntungannya disalurkan kepada masyarakat yang tidak mampu.
Videografer | Muhammad Hafil
Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo