IHRAM.CO.ID, MADINAH— Jamaah haji asal Palembang, Tapsirin bin Wajat (80), yang hilang saat bermalam di Muzdalifah, sampai kini belum berhasil ditemukan.
Petugas haji di tanah suci terus melakukan pencairan hingga ada kejelasan mengenai kondisi yang bersangkutan. Hal itu disampaikan Kadaker Madinah, Akhmad Jauhari, di Madinah, Jumat (6/9).
Sebagaimana diketahui, Tapsirin saat mabit di Muzdalifah, bermaksud pergi ke toilet. Dia diantar istrinya. Namun, karena jaraknya cukup dekat, istri Tapsirin meninggalkan suaminya karena dia yakin suaminya itu bisa menemuinya di bus.
Namun, hingga jadwal keberangkatan menuju Mina, Tapsirin tak jua kembali ke bus. Dia kemudian terpaksa ditinggal dengan harapan, petugas haji bisa menemukannya. Kenyataannya, sampai pelaksanaan puncak haji selesai, Tapsirin tak jua ditemukan.
Bahkan, untuk tawaf ifadhah, melontar jumrah, dia dibadalkan oleh ketua kloter 11 Embarkasi Palembang. Sehingga pelaksanaan ibadah hajinya sudah terlaksana seluruhnya.
Sampai saat ini, Jumat (6/9) siang, Tapsirin belum juga ditemukan. Bahkan, anggota kloter dan rombongannya, termasuk istrinya, sudah kembali ke Palembang. Saat terpisah, Tapsirin mengenakan pakaian ihram.
"Kami juga turut prihatin atas kondisi seperti ini. Dan kami akan terus berupaya untuk menemukan keberadaannya," kata Jauhari.
Dia mengakui, dengan selang waktu yang cukup lama, tentu berat mengetahui keberadaan Tapsirin. Namun demikan, pihaknya berjanji akan terus mencari hingga ada kejelasan mengenai kondisi Tapsirin.