IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali berharap Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan dapat lebih bersinergi. Khususnya, dalam meningkatkan penyelenggaraan ibadah haji di tahun mendatang.
“Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini mendapat apresiasi baik dari internal dan eksternal, kesuksesan ibadah haji tahun ini berkat sinergi yang sangat bagus antara Kemenkes dan Kemenag,” tutur Nizar dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Sabtu (14/9).
Nizar menjelaskan, saat ini telah terjalin sinergi antara keduanya, namun masih dalam taraf koordinasi dan konsolidasi. Dia berharap nantinya akan ada akulturasi antara Kemenkes dan Kemenag.
Dirjen juga mengusulkan agar petugas PPIH Kemenag dapat dilibatkan sebagai petugas tanazul dan visitasi jemaah sakit. Selain itu, menurutnya, ini dapat menjadi salah satu upaya menyembuhkan jemaah haji yang mengalami gangguan demensia.
Dirjen juga mengusulkan agar selain penyembuhan secara klinis, juga dilakukan proses penyembuhan melalui pendekatan keagamaan.
“Penyembuhan juga perlu pendekatan agama, karena manusia tidak hanya terdiri dari darah, daging dan tulang tapi juga kesehatan rohani atau spiritualitas,” katanya.