Senin 16 Sep 2019 13:34 WIB

Dua Jamaah Asal Aceh Masih Dirawat di RS Saudi

Dua jamaah tersebut tertunda kepulangannya ke Tanah Suci.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agung Sasongko
Jamaah haji Aceh kelompok terbang (kloter) 1 asal Pidie Jaya, Aceh Utara, Pidie, dan Sabang tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh, Selasa (3/9/2019).
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Jamaah haji Aceh kelompok terbang (kloter) 1 asal Pidie Jaya, Aceh Utara, Pidie, dan Sabang tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh, Selasa (3/9/2019).

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Jamaah haji Aceh kelompok terbang (kloter) terakhir, kloter 12 tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ), Minggu (15/9)  jam 04.54 Waktu Indonesia Barat (WIB). Namun, dua jamaah haji batal dipulangkan karena masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Arab Saudi.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, H M Daud Pakeh menyampaikan, jamaah diberangkat dari Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz (MED) jam 16.45 Waktu Arab Saudi (WAS).

Baca Juga

"Jamaah kloter 12 berasal dari 18 kabupaten dan kota di Aceh, seluruhnya berjumlah 367 jamaah yang berangkat ke Arab Saudi," kata Daud melalui keterangan tertulisnya yang diterima Republika, Senin (16/9).

Daud menyampaikan, dari 367 jamaah Namun,  yang bisa dipulang hanya 359 orang. Empat orang meninggal dunia dan empat jamaah sudah pulang lebih dulu bersama kloter lain.

"Ada empat jamaah yang wafat di Arab Saudi, dan empat jamaah juga sudah pulang dengan lain, Jadi, total yang tiba pagi ini adalah 359 jamaah," ujarnya.

Daud menuturkan dari empat jamaah yang meninggal dunia itu merupakan kelompok terbang (kloter) 12 atas nama Husen Hasan Sulaiman (92 tahun) asal Aceh Utara dan Halimah binti Hasan Dem (90 tahun) asal Aceh Besar.

Dan keduanya meninggal dunia pada Jumat (16/8). Selain itu atas nama Pardan bin Abdullah Tgk Rayeuk (91 tahun) asal Pidie dan Ishak bin Makam Shaleh (90 tahun) asal Lhokseumawe meninggal dunia pada Kamis (22/8). Halimah, Pardan dan Ishak meninggal dunia di RS King Faisal, Mekah.

Sementara empat jemaah lainnya dari kloter 12 juga sudah pulang dengan kloter lain. Muhammad Abdullah Diah (90 tahun) dan Tihalimah Muhammand Yusuf (63 tahun) dari Aceh Utara sudah tiba di Aceh bersama kloter 8, Rabu (11/9) lalu. Abad Dogek Muhammad dan Katijah Said Galeng (78 tahun) dari Aceh Selatan juga sudah tiba bersama kloter 9, Kamis (12/9) lalu.

Daud Pakeh juga mengatakan ada dua jamaah yang ditunda kepulangannya dari Arab Saudi, Aminah Muhammad Aji dari Aceh Utara dan Mat Budin Abdul Latif dari Aceh Tamiang.

Aminah (61 tahun) tergabung dalam kloter 6. Rencananya, Aminah akan dievakuasi langsung oleh tim medis Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) ke bandara Madinah dan ikut pulang bersama kloter 12. Tapi tidak jadi, karena masih di Rumah Sakit (RS) Al Ansaar, Madinah, pasca rawatan karena infeksi paru-paru. Ia juga menderita hipertensi, darah manis dan kepikunan.

Mat Budin (99 tahun) yang merupakan jamaah tertua se-Aceh tahun ini tergabung dalam kloter 7. Ia dirawat di RS King Faisal sejak 18 Agustus lalu karena diagnosa radang paru-paru kronis (COPD), gagal ginjal kronis (CKD) dan detak jantung yang tidak teratur. Ia belum direkomendasikan pulang karena masih tidak sadar. Saat ini ia dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS King Faisal dengan alat bantu pernapasan dan pemasangan selang nasogastrik (NGT).

Dengan tibanya kloter 12, jelas Daud, seluruh prosesi pemulangan jamaah haji sejak Selasa (3/9) lalu, sudah selesai.  "Alhamdulillah, seluruh prosesi pemulangan jemaah haji Aceh sudah selesai kita laksanakan. Tinggal dua jemaah lagi yang nanti kita koordinasikan dengan panitia pusat," jelasnya.

Daud Pakeh yang juga Kakanwil Kemenang Aceh juga berterima kasih kepada semua pihak dan para pemangku kepentingan yang terlibat terhadap kebersamaan dalam menyukseskan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji tahun 2019 di Embarkasi dan Debarkasi Aceh.

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat aktif, kepada Pemerintah Aceh, semua instansi yang terkait dan semua pihak yang telah mengambil peran menyukseskan perjalanan haji Embarkasi Aceh, juga insan pers yang telah banyak membantu informasi kepada masyarakat, semoga kerja ini juga menjadi amal ibadah bagi kita semua," katanya.

Dari 4.666 jamaah yang berangkat, total yang kembali ke Aceh sebanyak 4.649 orang, masing-masing 392 jamaah. Kloter satu 388 jamaah,  kloter dua 391 jamaah, kloter tiga 388 jamaah, kloter empat 388 jamaah, kloter lima 392 jamaah, kloter enam 391 jamaah.

Dari kloter tujuh 392 jamaa, kloter delapan 392 jamaah, kloter sembilan 388 jamaah dan kloter 10  388 jamaah, kloter 11 359 jmaah dan kloter 12 kloter terakhir 359.

"Sebanyak 15 jamaah haji Aceh tahun ini wafat di Arab Saudi," kata Daud Pakeh.

Sementara itu, Panitia kesehatan debarkasi Aceh, Dokter Maya Sofia mengatakan tidak ada jemaah kloter 12 yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum dr Zainal Abidin (RSUZA). Hanya ada enam jemaah yang perlu mendapat perawatan di klinik kesehatan asrama haji.

"Alhamdulillah, tidak ada yang harus dirujuk ke rumah sakit, hanya saja ada 6 jamaah yang dirawat untuk observasi di klinik asrama haji karena kelelahan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement