IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong Bandara Radin Inten II Lampung dapat menjadi embarkasi haji atau umroh. Budi mengatakan Gubernur Lampung Arinal Djunaedi sudah menyampaikan banhwa Provinsi Lampung sangat berpotensi dan Bandara Radin Inten II sudah berstatus bandara internasional. 

Untuk itu, Budi mendorong Pemda Provinsi Lampung dapat aktif dalam menyampaikan usulan tersebut kepada Kementerian Agama. “Masih ada waktu 10 bulan untuk penyelenggaraan haji. Sedangkan untuk umroh kan bisa kapan saja,” kata Budi, Sabtu (12/10). 

Untuk mendukung hal tersebut, Budi mengharapkan PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) dapat segera mengembangkan landasan Bandara Radin Inten II. Dengan bekgitu, bandara tersebut bisa didarati pesawat berbadan besar tipe Airbus 330. 

“AP II juga dapat mengembangkan Radin Inten II untuk pendaratan private jet serta menggali potensi lain di Lampung,” tutur Budi. 

Saat ini, pengelolaan Bandara Radin Inten II sudah dikelola AP II dengan skema pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) pada Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Radin Inten II Lampung.

Bandara Radin Inten II yang melayani 1,99 juta jumlah penumpang pesawat pada tahun lalu dengan 16. 058 pergerakan pesawat itu memiliki terminal penumpang pesawat baru yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 8 Maret 2019.

Terminal baru seluas 9.650 meter persegi  tersebut mengedepankan budaya lokal dengan menampilkan simbol Siger di beberapa area yang merupakan simbol kebanggaan yang sangat melekat dengan masyarakat Lampung. Di samping itu, terminal ini juga dibangun dengan konsep eco airport dan eco energy.

Ikuti Whatsapp Channel Republika