Sabtu 21 Dec 2019 13:26 WIB

Para Korban First Travel Galang Dana Berangkatkan Lansia

Penggalan dana diprioritaskan untuk lansia dan dhuafa.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Persatuan Jamaah Korban First Travel (Pajak FT) menggalang dana berangkatkan umrah korban First Travel Lansia dan Dhuafa.
Foto: Republika/Ali Yusuf
Persatuan Jamaah Korban First Travel (Pajak FT) menggalang dana berangkatkan umrah korban First Travel Lansia dan Dhuafa.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Persatuan Jamaah Korban First Travel (Pajak FT) menggalang bantuan untuk jamaah korban First Travel. Hasil dari penggalangan bantuan ini dikhususkan untuk jamaah lansia, dhuafa, dan jamaah yang belum pernah umrah dan haji.    

Penggalangan bantua ini digelar di salah satu kediaman jamaah korban First Travel wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Penggalangan dana ini digelar bersamaan dengan agenda silaturahim dan pengajian bulanan.   

Baca Juga

Ketua Pajak FT, Ario Tedjo, menyampaikan apresiasi atas penggalangan dana ini. Menurut Ario penggalangan dan ini dilakukan secara spontan dan penuh sukarela oleh salah satu jamaah korban First Travel kepada karib dan kerabatnya pada acara itu.   

"Kami terima kasih kepada teman-teman Pajak FT yang telah berinisiatif menggalang bantuan untuk berangkatkan saudara-saudari kami yang lansia, dhuafa dan yang  belum pernah umrah dan haji," kata Ario saat ditemui Republika.co.id, Sabtu (21/12).    

Ario mengatakan, setelah Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan akan berangkatkan jamaah secara bertahap, banyak jamaah korban First Travel yang masuk di keanggotaan Pajak FT resah dan bertanya kapan akan dimulai pemberangkatan.   

"Setelah Pak Fachrul bilang mau berangkatkan kami, banyak jamaah yang bertanya ke Sekretariat Pajak FT kapan dimulai akan diberangkatkan umrah," katanya.  

Tentu hal ini, kata dia, sekretariat Pajak FT tidak bisa menjawab pertanyan-pertanyaan jamaah. Karena hal itu merupakan pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi yang mestinya dijawab langsung yang bersangkutan.

"Kami berharap apa yang disampaikan Pak Menteri itu terealisasikan," katanya.   

Ario menuturkan, karena banyaknya pertanyaan dari jamaah kapan akan diberangkatkan, Sekretariat Pajak FT mengambil inisiatif mencari donatur yang mau ikhlas berangkatkan umrah jamaah korban First Travel. Syarat dan ketentuannya lansia dhuafa dan jamaah yang belum pernah umrah dan haji.   

"Kami telah menemui donatur dan mengirim surat permintaan bantuaan ke beberapa korporasi, pengusaha, dan banyak pihak lainnya yang kami temui," katanya.  

photo
Persatuan Jamaah Korban First Travel (Pajak FT) menggalang dana berangkatkan umrah korban First Travel lansia dan dhuafa.

Ario mengaku bersyukur sebelum ada kegiatan penggalangan dana ini ada tujuh pengusaha penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) melakukan gerakan kemanusiaan untuk berangkatkan jamaah korban pada penipuan travel. Ario berharap gerakan kemanusian yang diberi nama Save Their Umrah banyak yang mendukung. "Dukungan tak mesti meteri tetapi bisa solusi bagaimana akhirnya kami bisa berangkatkan," katanya.  

Dalam acara ini penyelenggara penggalang bantuan mengundang Gubernur DKI Anies Baswedan. Namun Anies berhalangan hadir dan mewakilinya kepada pejabat struktural DKI di bawahnya.   

Pantauan Republika.co.id, selain menggelar acara silaturahim, ceramah, dan doa bersama, para undangan yang hadir terlihat prihatin dengan kejadian yang menimpa jamaah korban FT. Mereka terlihat merogoh sakunya mengambil uang untuk disumbangan kepada panitia di dalam acara tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement