IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Sebanyak 10 jamaah umrah India telantar di Baghdad, Irak. Mereka terdampar tanpa makanan dan tempat tinggal setelah agen perjalanan mereka tidak menyediakan tiket pulang.
Seperti diwartakan Deccan Herald, Jumat (27/12), kasus tersebut terungkap setelah Ketua Komisi Minoritas Negara Bagian Karnataka Abdul Azeem mendapati laporan adanya 10 orang telantar tersebut. Dia lantas melaporkan kasus tersebut ke kepolisian setempat.
Berdasarkan keterangan, setiap orang dari 10 jamaah itu telah membahayar 65 ribu rupe India kepada Al Fazil Tours and Travels yang berbasis di Nagarathpet, Bengaluru tengah. Mereka dijanjikan melakukan perjalanan ke Baghdad.
Paket tur yang dijanjikan termasuk mengunjungi Baghdad, Najaf, dan Karbala, yang merupakan tempat suci bagi Muslim syiah. Agen perjalanan itu telah mengumpulkan uang dari 54 jamaah.
Selain 10 peziarah yang telantar, sisa jamaah lainnya berhasil pulang. Kepolisian setempat kini telah mengamankan pemilik agen perjalanan Faheem Pasha atas kasus penelantaran tersebut.
Kepolisian tidak akan melepaskan Faheem sebelum dia memulangkan jamaah tersebut ke Bengaluru dengan aman. Azeem mengatakan, banyak agen perjalanan yang berlaku curang kepada jamaah yang sudah lanjut usia.
“Ketika mereka sudah terbang, agen perjalanan itu tidak akan menyediakan akomodasi atau tiket perjalanan pulang,” kata Azeem sambil meminta pemerintah membatalkan izin agen perjalanan semacam itu.