Senin 30 Dec 2019 23:21 WIB

Bekasi Resmi Punya Pusat Layanan Haji-Umrah Terpadu

Pusat Layanan Haji-Umrah Terpadu untuk memudahkan jamaah.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Nizar Ali menilai Pusat Layanan Haji-Umrah Terpadu sangat membantu jamaah.
Foto: dok. Istimewa
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Nizar Ali menilai Pusat Layanan Haji-Umrah Terpadu sangat membantu jamaah.

IHRAM.CO.ID, CIKARANG— Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat resmi memiliki gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT). Keberadaan gedung ini sebagai upaya optimalisasi pelayanan sekaligus memangkas birokrasi layanan haji dan umrah di wilayahnya.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Nizar Ali, mengatakan dengan adanya gedung pelayanan terpadu jamaah calon haji dan umrah dapat melakukan pendaftaran maupun mencabut pendaftaran di tempat ini.

Baca Juga

"Dan itu bisa diselesaikan dalam satu hari. Jadi saya rasa ini sangat bermanfaat bagi calon jamaah haji yang ingin mendaftar," katanya di Cikarang, Senin (30/12).

Menurut dia gedung PLHUT ini dibangun untuk memudahkan masyarakat, sebab mereka tidak perlu lagi berpindah-pindah tempat untuk menyelesaikan urusannya karena di dalam gedung ini sudah tersedia bank, pelayanan foto, serta layanan lainnya dalam satu pintu.

"Begitu pula pusat informasi, masalah haji serta umrah yang ada di daerah, dan pembatalan haji dapat dikomunikasikan di gedung PLHUT Kementerian Agama Kabupaten Bekasi," kata dia. 

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, berharap gedung ini mampu melayani masyarakat secara lebih efektif, tepat dan cepat.

"Masyarakat Kabupaten Bekasi tentunya juga mendapat keringanan secara ekonomis serta prosesnya juga singkat jadi hemat waktu, tenaga, dan juga biaya," katanya sembari mengapresiasi pemerintah pusat atas gedung ini. 

Menurut Eka dengan adanya gedung PLHUT kendala-kendala yang selama ini dihadapi masyarakat Kabupaten Bekasi seperti jarak tempuh, waktu, tenaga, serta biaya transportasi saat mengurus administrasi pelayanan dapat diminimalkan.

"Apalagi animo masyarakat Kabupaten Bekasi untuk menunaikan ibadah haji dan umrah sangat tinggi. Ini terlihat di setiap tahunnya, rata-rata kuota haji berkisar diangka 2.000-an. Saya berharap Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi selaku stake holders pelaksanaan pelayanan bisa lebih koordinatif dan sinergis sehingga ke depan masyarakat Kabupaten Bekasi akan terlayani lebih baik lagi," jelasnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement