Ahad 19 Jan 2020 19:45 WIB

153 Calon Jamaah Haji Tangsel Ikut Pengukuran Kebugaran

Calon jamaah haji diimbau menjaga kesehatannya sejak di Tanah Air.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Calon jamaah haji asal Tangerang Selatan mengikuti proses tes kebugaran di RS Sari Asih, Ahad (19/1).
Foto: Dok Puskes Haji
Calon jamaah haji asal Tangerang Selatan mengikuti proses tes kebugaran di RS Sari Asih, Ahad (19/1).

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Sebanyak 153 orang calon jamaah haji mengikuti pengukuran kebugaran di halaman RS Sari Asih Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ahad(19/1). Kegiatan ini merupakan kerja sama Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Kota Tangerang.

Kabid Pembimbingan dan Pengendalian Faktor Resiko Kesehatan Haji (Kemenkes) Rosidi Roslan mengatakan, kegiatan ini sebagai awal dilakukannya pembinaan kesehatan jamaah haji untuk keberangkatan tahun 2020. 

"Pembinaan yang dilakukan terdiri dari pengukuran kebugaran kesehatan dan screening kesehatan jiwa," kata Rosidi saat dihubungi, Ahad (19/1).

Rosidi mengatakan, pengukuran kebugaran dilakukan mulai pukul 06.00 WIB. Para calon jamaah haji yang sudah mendaftar langsung diajak melakukan pemanasan (warming up). Setelah itu jamaah diukur kebugarannya melalui metode rockport 1.6 km atau sama dengan satu kali mengelilingi gedung rumah sakit. 

"Masing-jamaah jamaah harus mengelilingi enam kali putaran sejauh 1.6 km," kata Rosidi.

Rosidi menyampaikan, pengukuran kebugaran ini bukan untuk menentukan jamaah laik atau tidak laiknya diberangkatkan tahun ini. Akan tetapi petugas, melihat sejauh mana kemampuan jamaah haji biaa menyelesaikan rute perjalanan yang telah disiapkan panitia. Pada pengukuran kebugaran ini pantia memberikan jarak tempuh sepanjang 1,6 km atau sama satu kali mengelilingi gedung RS Sari Asih.

"Jarak tempuh tersebut disesuaikan dengam umur dan waktu jadi bukan untuk kalah menang," katanya.

Rosidi menuturkan, setelah selesai melakukan rockport jamaah haji kemudian dipersilahkan memasuki aula untuk mengisi formulir Mini ICD X untuk pengukuran kesehatan jiwa. Rosidi memastikan dari hasil pengukuran kebugaran kesehatan dan skreening kesehatan jiwa semua jamaah haji sehat jasmani dan ruhaninya.

"Dari hasil pengamatan kami semua jamaah dapat menyelesaikan semua tahapan yang diberikan oleh petugas dinas kesehatan," katanya.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Pengendalian Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mengapresiasi atas kegiatan ini. Ia berharap dengan dilakukan kegiatan ini semua jamaah haji asal Tangerang Selatan dapat menjaga kesehatannya. 

"Terimakasih kepada Pusat Kesehatan Haji yang bisa memberikan pengarahan langsung pada jamaah haji," katanya.

Setelah tes kebugaran, kegiatan dilanjutkan dengan acara inti yang berisi bimbingan penyuluhan terkait dengan isthitaah kesehatan haji yang disampaikan oleh Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusup Singka. 

Saat menyampaikan materinya Eka mengingatkan, agar para calon jamaah haji selalu menjaga kesehatan sejak di Tanah Air sampai tiba di Tanah Suci. Menurut dia udara di Arab Saudi sangat berbeda dengan di Tanah Air. 

Di Arab Saudi jamaah harus selalu banyak minum air, karena udara di sana panas dan kering, banyak minum air oralit, dan menggunakan alat pelindung diri ketika keluar di pondokan.

"Tolong dijaga juga kekompakan dengan rombongannya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement