Selasa 04 Feb 2020 12:31 WIB

Sapuhi Tunggu Arahan Kemenag untuk Materi Manasik Haji

Pola manasik masih akan digodok lagi bersama asosiasi haji.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah
Sapuhi Tunggu Arahan Kemenag untuk Materi Manasik Haji.
Foto: Republika/Agung Supri
Sapuhi Tunggu Arahan Kemenag untuk Materi Manasik Haji.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sarikat Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah dan Haji (Sapuhi) menunggu arahan Kementerian Agama (Kemenag) bagaimana pola manasik haji untuk tahun ini. Biasanya Kemenag akan mengumpulkan asosiasi dalam focus group discussion (FGD) untuk memberikan arahan manasik kepada jamaah haji.

"Pola manasik masih akan digodok lagi bersama asosiasi-asosiasi dengan Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus," kata Ketua Umum Sapuhi Syam Resfiadi saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (4/2).

Baca Juga

Syam mengatakan, dalam FGD tersebut, Kemenag melalui Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus akan menyampaikan pelayanan standar minimal yang harus diberikan biro travel atau Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji Khusus (PIHK) kepada jamaah. "Khusus untuk pelayanan standar minimal akan disesuaikan dengan kondisi saat ini," katanya.

Syam yang juga Presiden Komisari PT Patuna Mekar Jaya mengatakan, manasik haji untuk jamaah haji khusus sejak lima sampai enam tahun terakhir cukup sulit dilakukan dalam lima kali pertemuan. Alasannya jamaah haji yang mengulur waktu pelunasan.

"Sehingga PIHK sulit menentukan tanggal-tanggal manasik yang mesti diikuti jamaahnya," katanya.

Akhirnya, karena hal tersebut, PIHK biasanya mengumpulkan jamaah haji khusus seminggu sebelum keberangkatan untuk mendapatkan materi manasiknya. Banyak materi yang dibahas dalam manasik mulai dari filosofi ibadah manasik haji sampai praktik manasik.

"Untuk lebih fokus menguasai materi manasik kami kumpulkan jamaah di suatu hotel untuk mengikuti materi penuh. Jamaah diinapkan di hotel kurang lebih tiga hari dua malam," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement