IHRAM.CO.ID, PURWAKARTA -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta masih mengurus pembuatan paspor calon jamaah haji yang akan berangkat menunaikan ibadah di tanah suci tahun ini. Hingga saat ini, sekitar 80 persen paspor yang menjadi salah satu dokumen utama telah dirampungkan.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Purwakarta Tedi Ahmad Junaedi mengatakan sebagian proses pembuatan paspor calhaj sudah selesai. Tahapan ini sesuai dengan yang dijadwalkan sebelum keberangkatan jamaah.
“Sekarang lagi tahap penyelesaian paspor jamaah. Hampir 80-85 persen sudah selesai,” kata Tedi kepada Republika.co.id, Senin (17/2).
Tedi menyebutkan jumlah calon jamaah haji asal Purwakarta yang akan berangkat haji tahun ini sebanyak 758 orang. Dari jumlah tersebut, 577 paspor jamaah sudah selesai diurus.
Ia mengatakan paspor menjadi dokumen utama yang diurus untuk memberangkatkan jamaah haji. Setelahnya persiapan yang dilakukan Kemenag Kabupaten Purwakarta menuju tahapan selanjutnya, seperti pengkloteran dan pemeriksaan kesehatan.
“Setelah itu targetnya semua visa bisa selesai sebelum pemberangkatan,” ujarnya.
Ia menyebutkan kloter awal pemberangkatan ke tanah suci diperkirakan pada awal Juni. Namun belum bisa dirinci waktu pemberangkatan awal calhaj asal Purwakarta.
Ia berupaya mempersiapkan pelaksanaan ibadah haji jamaah asal Purwakarta semaksimal mungkin. Tiap tahun kekurangan selalu dievaluasi agar tidak terulang pada tahun berikutnya.
Ia menyebutkan salah satunya yang dipersiapkan pada keberangkatan tahun ini adalah titik penerbangan jamaah. Direncanakan tahun ini keberangkatan jamaah haji juga dilakukan dari embarkasi di Bandara Kertajati, Majalengka.
“Haji itu setiap tahun penuh dengan inovasi bahkan tahun ini pemberangkatan jamaah asal Jawa Barat di antaranya akan terbang di Bandara Kertajati. Purwakarta juga Insya Allah di Kertajati,” ujarnya.
Ia berharap penyelenggaraan ibadah haji tahun ini bisa berjalan lancar. Jamaah haji asal Purwakarta pun dapat berangkat dan kembali dengan selamat.