IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Hama Belalang telah memasuki seluruh wilayah Kerajaan Arab Saudi. Jutaan belalang tersebut menguasai sejumlah lahan pertanian di Arab Saudi.
Pemerintah Saudi telah menggandakan penyemprotan udara setiap harinya untuk memerangi belalang tersebut. Pemerintah juga berupaya untuk membatasi penyebaran kawanan belalang itu.
Direktur Kementerian Lingkungan Hidup, Pertanian dan Air Arab Saudi, Mohammad Al-Shammrani, mengatakan, wabah belalang ini berasal dari Afrika Timur. Parahnya, kawanan belalang tersebut ganas dan memangsa setiap tanaman.
Dilansir dari Arabnews, kawanan belalang menyerang tanaman di Jazan, Asir, Al-Baha, Al-Leith, Qunfodah dan Mekah. Saudi bahkan membentuk tim khusus untuk memeranginya, karena belalang dewasa yang sangat cepat bertelur.
"Kami telah memerangi belalang setiap hari dari awal Januari hingga sekarang. Kami memusnahkan grombolan belalang pertama yang menyerang Jazan sampai ke wilayah Makkah. Kami menargetkan dua kawanan belalang di Qunfodah dan Al-Leith," kata Al-Shammrani.
Kawanan belalang baru ini memasuki Kerajaan Saudi dari negara-negara terdekat seperti Eretria, Ethiopia, Somalia, Yaman, Oman, dan India. Segerombolan lagi memasuki wilayah Najran dari Yaman dan beberapa dari belalang itu sampai di wilayah Asir dan Riyadh.
"Banyaknya belalang dan kecepatan angin membantu kawanan menyebar di daerah-daerah seperti Al-Qassim, Hail dan Provinsi Timur," sambungnya.
Tim khusus terus 'bertempur' setiap hari untuk menghentikan penyebarannya. Mereka juga bekerja dengan memantau pergerakan gerombolan belalang tersebut dan melakukan penyemprotan hama di udara.
"Jika dibiarkan, belalang tersebut akan merusak tanaman dalam beberapa menit. Itulah sebabnya penyemprotan udara terus dilakukan tim khusus pembasmi hama belalabg," ujar Al-Shammrani.
Penyemprotan, tambahnya, intensif dilakukan di musim semi dan musim dingin. Penyemprotan juga dilakukan dari pantai selatan ke pantai barat serta pantai utara Laut Merah.
“Kami menggunakan pesawat untuk penyemprotan di daerah dan di medan yang kasar. Menggunakan insektisida yang sudah disetujui oleh Organisasi Pangan dan Pertanian," ujarnya.
Belalang cenderung berkembang biak dimusim hujan dan saat cuaca buruk, terutama di daerah gurun dengan kelembaban tinggi. Ada tujuh negara yang terkenal karena memiliki banyak belalang, seperti Eritrea, Ethiopia, Sudan, Yaman, Oman, Arab Saudi, dan Somalia.