Ahad 23 Feb 2020 13:05 WIB

Garuda dan Dua Maskapai Saudi Siap Angkut Jamaah Haji

Masing-masing maskapai mengangkut kuota jamaah haji 50 persen.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Garuda dan Dua Maskapai Saudi Siap Angkut Jamaah Haji. Calon jamaah haji menaiki tangga pesawat Garuda Indonesia
Foto: M Agung Rajasa/Antara
Garuda dan Dua Maskapai Saudi Siap Angkut Jamaah Haji. Calon jamaah haji menaiki tangga pesawat Garuda Indonesia

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan tiga maskapai yang siap mengangkut jamaah haji Indonesia pada musim haji 2020. Ketiga maskapai itu adalah Garuda Indonesia dan dua maskapai asal Arab Saudi, yaitu Saudi Arabian Airlines dan Flynas.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Muhajirin Yanis mengatakan, dalam penyelenggarakan ibadah haji tahun lalu hanya ada dua maskapai yang mengangkut jamaah haji Indonesia, yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines. Tahun ini, dia bersyukur ada tiga maskapai yang memenuhi syarat dan siap memberangkatkan jamaah haji Indonesia. 

Baca Juga

“Bersyukurlah tahun ini bisa dapat tiga, sebelumnya itu cuma dua yang memenuhi syarat sampai hasil negosiasi terakhir. Itu sudah prosedurnya. Sudah saya rilis itu dan berarti sudah siap,” ujar Muhajirin saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (23/2).

Flynas adalah salah satu perusahaan penerbangan swasta yang ada di Arab Saudi. Seperti halnya Garuda Indonesia dan Saudia Arabian Airlines, menurut Muhajirin, penunjukan Flynas untuk mengangkut jamaah haji tahun ini karena telah memenuhi syarat.

“Pertimbangannya karena memenuhi syarat semua, dari segi teknik, kesediaan pesawat, maskapai, harga. Kan itu kita lelang, tidak hanya ditunjuk saja. Semuanya bersaing terbuka,” ucapnya.

Dia menjelaskan, sebelumnya pemerintah telah menawarkan kepada maskapai Indonesia lainnya seperti Lion Air dan Sriwijaya Air, tapi keduanya tidak sanggup. Akhirnya, hanya ada empat maskapai yang memenuhi syarat sampai dengan pengajuan harga masing-masing embarkasi, yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Saudi Arabian Airlines, dan Flynas.

“Begitu empat, kita lakukan negosiasi. Ternyata di penghujung penetapan Citilink merasa tidak mampu dengan kriteria yang ada, lalu mereka mengundurkan diri. Tersisalah tiga, tiga ini mereka fight sampai terakhir,” katanya.

Menurut Muhajirin, dalam MoU antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi telah dijelaskan kuota pengangkutan jamaah haji telah dibagi masing-masing 50 persen. Karena itu, ketika maakapai Flynas ditunjuk, maka jamaah haji yang diangkut nantinya berasal dari 50 persen kuota Arab Saudi.

“Untuk kuotanya Flynas diambil dari kuota 50 persen selama ini yang diangkut oleh Saudi. Seandainya Citilink sampai diakhir mereka siap mengangkut, maka kuotanya diambil dari kuota yang selama ini diangkut oleh Garuda,” ujar Muhajirin.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, sampai saat ini maskapai Garuda Indonesia masih terus mempersiapkan diri untuk memberangkatkan jamaah haji Indonesia.

“Kami sedang terus mempersiapkan diri, termasuk juga persiapan awak kabin,” ucap Irfan saat dihubungi lebih lanjut.

Menurut dia, persiapan yang dilakukan Garuda Indonesia tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun, yang jelas Garuda Indonesia ingin memberikan pelayanan terbaik buat jamaah Indonesia.

“Secara khusus setahu saya tidak ada (tidak ada perbedaan dengan tahun lalu). Yang jelas kita ingin terus memperbaiki diri. Ingat, kita ini bertugas membawa penumpang dan bagian dari tim haji Indonesia,” kata Irfan.

Dalam memberangkatkan jamaah haji Indonesia, Garuda Indonesia nantinya akan memberangkatkan 268 kloter jamaah dari Embarkasi Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok. Garuda akan menggunakan tiga jenis pesawat, yaitu Boeing 777-300, Boeing 747-400, dan Airbus 330.

Kemudian, Saudi Arabia Airlines akan membawa 221 kloter dari Embarkasi Batam, Jakarta, Surabaya, dan Kertajati. Pesawat yang digunakan, Boeing 777-300, Boeing 777-400, dan Boeing 747-400. Sedangkan maskapai Flynas nantinya akan memberangkatkan 19 kloter jamaah dari Embarkasi Palembang dengan pesawat Boeing 747-400.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement