Kamis 27 Feb 2020 15:28 WIB

Masih Nihil Corona, Indonesia Jajal Nego Arab Saudi

Indonesia tetap menghormati ketetapan Arab Saudi yang ingin melindungi warganya

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Muhammad Fakhruddin
Masih nihil corona, Indonesia jajal nego Arab Saudi. Foto: Suasana Masjidil Haram yang dipadati jamaah umrah dari berbagai negara, Makkah, Senin (24/2) lalu. Pemerintah Arab Saudi menghentikan jamaah umrah memasuki wilayah negaranya untuk menghindari penyebaran virus covid-19.
Foto: Amr Nabil/AP
Masih nihil corona, Indonesia jajal nego Arab Saudi. Foto: Suasana Masjidil Haram yang dipadati jamaah umrah dari berbagai negara, Makkah, Senin (24/2) lalu. Pemerintah Arab Saudi menghentikan jamaah umrah memasuki wilayah negaranya untuk menghindari penyebaran virus covid-19.

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah Indonesia mencoba membuka upaya negosiasi dengan Arab Saudi terkait ditutupnya pintu kedatangan bagi jamaah umrah. Apalagi, Indonesia masih cukup percaya diri dengan status 'green zone' alias nihilnya kasus virus korona (Covid-19) di dalam negeri.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebutkan bahwa meski upaya dialog dijajaki, pemerintah Indonesia tetap menghormati ketetapan Arab Saudi yang ingin melindungi warga mereka dari penyekatan corona. Terawan menyebutkan, upaya dialog dilakukan dengan halus tanpa mencederai hubungan kedua negara.

"Ya namanya juga berusaha demi untuk rakyat pasti kita melakukan upaya seperti itu. Tapi caranya juga kan halus. Tapi kan ngomong-ngomong kan enak, ya toh, negosiasi dan sebagainya. Tapi kita gak memaksakan diri supaya tak jadi preseden buruk untuk kemudian hari," kata Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (27/2).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyampaikan bahwa dirinya menghormati kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang menghentikan sementara kunjungan ibadah umrah dari berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Kebijakan Arab Saudi untuk menutup sementara kunjungan umrah ini juga berlaku untuk semua negara, tak hanya Indonesia. Dia mengatakan, langkah ini untuk melindungi masyarakat Arab Saudi dari penyebaran virus corona. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement