Jumat 28 Feb 2020 18:58 WIB

Tidak Ada Beban Tambahan Bagi Jamaah Umroh

penutupan akses umrah ke Arab Saudi termasuk force majeure.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Hiru Muhammad
Ribuan jemaah calon umrah terlantar di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (27/2)
Foto: Republika/Abdurrahman Rabbani
Ribuan jemaah calon umrah terlantar di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (27/2)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ditutupnya akses umrah di Arab Saudi berdampak kepada jamaah yang ada di Indonesia yang sudah terlanjur menjadwalkan keberangkatan.

Namun, Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) F Budi Prayitno mengatakan tidak ada beban tambahan kepada para jamaah umrah yang tertunda keberangkatannya.

"Tidak ada beban tambahan untuk para jamaah umrah yang ditunda pelaksanaan ibadahnya. Bukan dibatalkan ya (keberangkatan umrahnya)," kata Budi di Gedung Kemenhub, Jumat (28/2).

Selain itu, Budi memastikan visa para calon jamaah umrah yang ditunda keberangkatannya juga diperpanjang. Dia menambahkan, pihak agen perjalanan terkait juga sama sekali tidak memberikan beban tambahan kepada calon jamaah haji yang ditunda keberangkatannya.

"Dari travel agent juga bisa tidak membebankan ini. Karena mereka pasti kan sudah memesan hotel dan makan," ujar Budi. Pada dasarnya,  penutupan akses umrah ke Arab Saudi termasuk force majeure. Dengan begitu dipastikan tidak akan membebankan penundaan ini ke pihak penumpang dan penerbangan akan dijadwal ulang.

Dia juga memastikan maskapai tetap memiliki kewajiban untuk menjemput kembali jamaah umrah yang harus kembali ke Indonesia. Budi memastikan pemerintah juga tidak memberikan bantuan kepada maskapai.

"Ini karena maskapai memiliki pemahaman yang sama harus memahami keputusan Arab Saudi. Keputusan itu juga untuk kesehatan masyarakat khusunya para jamaah umrah," tutur Budi.

Garuda Indonesia juga menegaskan akan melaksanakan kewajibannya untuk menjemput kembali parajamaah umrah yang masih berada di Arab Saudi. Bagi calon jamaah yang ditunda keberangkatannya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra Jumat (28/2) menegaskan tidak akan memberikan beban tambahan.

"Nggak ada biaya tambahan buat calon jamaah umrah yang tertunda penerbangannya," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement