Rabu 11 Mar 2020 08:17 WIB

Ini Keuntungan Uang Saku Nontunai Jamaah Haji

Sejumlah keuntungan ditawarkan kepada jamaah haji.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Muhammad Hafil
Ini Keuntungan Uang Saku Nontunai Jamaah Haji. Foto: Calon Jamaah Haji sedang menerima uang saku atau living cost di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.(Dok Republika/Rakhmawaty La
Foto: Dok Republika/Rakhmawaty La'lang
Ini Keuntungan Uang Saku Nontunai Jamaah Haji. Foto: Calon Jamaah Haji sedang menerima uang saku atau living cost di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.(Dok Republika/Rakhmawaty La

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah keuntungan ditawarkan pada jamaah haji yang menggunakan kartu debit untuk menyimpan uang sakunya. BNI Syariah menjadi salah satu bank yang ditunjuk untuk uji coba.

Direktur Bisnis SME & Komersial BNI Syariah, Dhias Widhiyati menyampaikan BNI Syariah telah menyediakan fasilitas transaksi non tunai untuk jamaah haji dan umroh. Kartu tersebut diberi nama Kartu Haji Dan Umroh.

Baca Juga

"Kartu Haji Dan Umroh merupakan kartu debit yang diberikan kepada calon jamaah yang siap untuk berangkat ke Tanah Suci baik Haji maupun Umrah," katanya pada Republika, Rabu (11/3).

Dhias menyampaikan manfaat yang didapatkan bagi jamaah pemegang Kartu Haji dan Umroh Indonesia. Mulai dari kemudahan bertransaksi selama di tanah suci dengan fasilitas jaringan di seluruh mesin ATM dan merchant yang berlogo Mastercard, dan menu ATM berbahasa Indonesia.

Selain itu jamaah dapat menikmati berbagai promo diskon Mastercard di berbagai merchant. Kartu debit juga lebih terjamin keamanannya karena jamaah hanya membawa uang secukupnya.

"Sehingga terhindar dari risiko kehilangan uang dan jamaah dapat beribadah lebih khusyuk," katanya.

Saat ini, BNI Syariah merupakan salah satu bank yang ditunjuk sebagai pilot project untuk program cashless terkait biaya operasional haji dan uang saku. Terkait ini, BNI Syariah sedang mempersiapkan beberapa hal teknis diantaranya terkait layanan jamaah haji di tanah suci.

Diharapkan dengan adanya kartu haji dan umroh, kata Dhias, BNI Syariah dapat mendukung kesuksesan program transaksi nontunai living cost yang diinisiasi oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Kementerian Agama tersebut.

GM Haji Umroh BNI Syariah, Endang Rosawati menyampaikan uji coba akan dilakukan pada 1-2 kloter jamaah dulu. Belum diputuskan kloter mana saja yang akan menguji cobakan program ini.

Jumlah living cost yang masuk dalam kartu debit juga belum diputuskan. Keputusan sementara, jamaah akan menerima uang saku dalam kartu dan tunai.

Menurutnya, BNI Syariah masih perlu merinci operasional secara teknis, contoh kapan penyerahan kartunya. Uji coba akan terfokus pada semua jamaah dalam kloter tanpa memandang usia, asalnya, juga bank tempat pelunasan biaya haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement