Selasa 31 Mar 2020 16:03 WIB
Islam

Jasa Navigator Spanyol Ibnu Faruk untuk Muslim Argentina

Islam di Argentina

Interaksi Muslimah di Argentina
Foto: google.com
Seorang Musliman di Argentina

Profesor Ricaardo Shamsudin mengatakan, “Islam kembali ke Argentina oleh generasi ketiga atas dampak yang ditimbulkan oleh Revolusi Islam di Iran pada tahun 1979.”

 https://media.pri.org/s3fs-public/styles/story_main/public/migration/PriMigrationsVivvoFilesImagesMigration/pri.org/files/latina_immigrants_the_new_ambassadors_of_islam_306813502.jpeg?itok=p-tW_AMr

  • Keterangan Foto: Muslim Argentina yang keturunan Spanyol

Masjid kecil lainnya melayani masyarakat Syiah dan Alawi (komunitas terbesar kedua Arab di Argentina). Pada tahun 1996, King Fahd Islamic Culture Center, masjid terbesar di Amerika Latin, dibuka untuk umum. Pemerintah Argentina memberikan tanah untuk membangun masjid setelah kunjungan Presiden Carlos Menem ke Arab Saudi.

Secara historis, umat Islam di Argentina menghindar dari aktivitas politik dan publisitas. Dua faktor ini menjadi penyebab utama yang kemudian mengubah posisi mereka. Yakni pada tahun 1989 pada pemilihan umum, memenangkan Carlos Menem, keturunan Suriah, sebagai Presiden Argentina, dan tahun 1992 adanya serangan yang menargetkan kedutaan Israel dan pusat Yahudi— ini yang memicu  tuduhan dan investigasi terhadap anggota masyarakat dan Islam.

Saat ini, umat Islam di Argentina tidak memiliki payung organisasi yang didedikasikan untuk menyatukan mereka. Markas Organisasi Islam Amerika Latin (IOLA) terletak di Buenos Aires. Misi IOLA adalah untuk mempromosikan persatuan di kalangan umat Islam yang tinggal di Amerika Latin.

                 **** 

Di kota Buenos Aires terdapat masjid yang terkenal. Masjid yang terletak di Alberti St,  tepat di tengah Kota Buenos Aires itu dibangun pada 1989. Menurut laman wikipedia, terdapat sejumlah masjid yang tersebar pada berbagai kota di Argentina.

Di Argentina juga berdiri sebuah masjid terbesar di Amerika Latin. Masjid itu bernama The King Fahd Islamic Cultural Center. Masjid itu selesai dibangun pada 1996 berkat bantuan dari pelayan Dua Masjid Suci, yakni raja Arab Saudi. Luas masjid itu mencapai 20 ribu meter persegi. Luas tanah yang dihibahkan Pemerintah Argentina untuk pembangunan masjid itu mencapai 34 ribu meter persegi.

Islamic Center bernilai 30 juta dolar itu terdiri atas masjid, perpustakaan, dua sekolah, dan sebuah taman. Masjid itu terletak di Palermo, Buenos Aires.  Argentina juga menjadi pusat atau markas Organisasi Islam Amerika Latin (IOLA). Organisasi itu tercatat paling aktif dalam menyerukan pentingnya persatuan Islam di Amerika Latin.

sumber : Dari berbagai sumber
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement