REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Utama Adinda Az-Zahra Tour and Travel, Priyadi Abadi mengatakan minat masyarakat untuk berangkat umroh ke tanah suci Makkah dan Madinah masih tinggi. Masyarakat masih terus menanyakan kapan pendaftaran umroh dibuka dan kapan bisa berangkat umroh.
"Jadi sampai hari ini kantor kami masih banyak pertanyaan dari jamaah yang mau umroh. Mereka banyak bertanya kapan dibukanya, lalu sekarang bisa daftar engga, lalu paket-paket seperti apa, masih banyak yang bertanya," kata Priyadi saat dihubungi, Kamis (2/4).
Ia berujar, ibadah umroh saat ini sudah menjadi tren dan kebutuhan bahkan peminatnya bukan lagi orang-orang lanjut usia (lansia) tapi juga anak-anak muda. Ditambah lagi banyak kantor maupun perusahaan yang memberikan hadiah ataupun bonus kepada karyawannya berupa perjalanan umroh.
Karenanya pandemi Covid-19 ini tidak menurunkan minat jamaah. Tapi bagaimanapun, kondisi saat ini menurut Priyadi telah membingungkan masyarakat. "Mereka ini banyak yang dalam posisi kebingungan, meminta informasi dari kami umroh ini gimana sih, sekarang sudah buka belum, atau bagaimana sudah aman belum," ujarnya.
Sebelum ada informasi pembukaan umroh di Arab Saudi tambahnya, pihaknya juga belum membuka pendaftaran kembali. Kendati demikian, tidak menutup fakta bahwa masih banyak masyarakat yang bertanya mengenai perjalanan umroh ke tanah suci Makkah dan Madinah.
"Pendaftaran tidak kami terima dulu, karena siskopatuh tutup. Jadi kami tidak terima pendaftaran dulu sampai ada kejelasan kapan umroh ini akan dibuka," tuturnya.