REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Otoritas agama Arab Saudi memerintahkan distribusi air zam-zam kepada pasien di rumah sakit yang terjangkit virus Covid-19, pada Ahad (12/4). Kantor berita resmi mengatakan, Saudi mengirimkan air Zam-zam kepada para pasien.
Dilansir di laman The National, Ahad, hal itu diperintahkan langsung oleh pejabat yang bertanggung jawab atas Masjid Agung Makkah, Abdulrahman Al Sudayes. Dia memerintahkan air dari Sumur Zamzam untuk dikirim ke rumah sakit di seluruh negeri untuk meningkatkan dukungan materi dan moral, kepada pasien yang terjangkit virus korona.
“Keputusan itu menegaskan akan tanggung jawab sosial dan tugas nasional dari organisasi keagamaan yang bertanggung jawab atas Masjid Agung,” kata badan itu dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, sekitar enam tahun lalu, Badan Standar Makanan di Inggris memperingatkan mereka yang membawa kembali air Zamzam bahwa air itu tidak bisa diminum. Air zamzam diduga mengandung tiga kali batas arsenik yang sah.
Pada tahun 2011, Kedutaan Besar Saudi di London membantah laporan BBC yang membuat kesimpulan serupa. Mereka mengatakan bahwa pengujian oleh laboratorium Prancis menunjukkan air Zamzam layak untuk dikonsumsi manusia dan menyarankan bahwa sampel BBC bukan artikel asli.
Data pemerintah menunjukkan setidaknya ada sebanyak 4.000 kasus virus korona yang dikonfirmasi di Kerajaan. Sejumlah 52 kematian juga ditemukan akibat penularan.