REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Pemakaman Ma'la terbentang di bukit Jabal As-Sayyidah, perkampungan Al-Hujun yang letaknya hanya berjarak sekitar 1,1 kilometer dari Masjidil Haram, Kota Mkkah. Tepatnya, di kawasan Dahlatul Jin tak jauh dari Masjid Jin.
Kompleks pemakaman Ma'la ukurannya tak sebesar Al Baqi di Madinah. Area pemakaman itu dibatasi oleh dinding batu putih yang mengelilinginya. Dulunya, kata Howard Kramer dalam Jannatul Mualla Cemetry, Ma'la dipenuhi dengan marmer yang indah dan batu-batu putih.
Keberadaan Jannatul Ma'la atau pemakaman Ma'la sebenarnya sudah eksis jauh sebelum peradaban Islam dimulai di Makkah. Bahkan, ujar Kramer, pemakaman itu sempat dijadikan area kuburan pribadi anggota keluarga Bani Hasyim hingga masa kelahiran Nabi Muhammad SAW.
"Beberapa di antaranya yang dimakamkan di Ma'la adalah Kakek Nabi Muhammad, Abdul Muttalib dan Ibunda Nabi, Aminah," tutur Kramer.
Sedangkan pada masa peradaban awal Islam atau sebelulm Nabi hijrah ke Madinah sejumlah tokoh Islam juga dimakamkan di sana seperti, paman Nabi, Abu Thalib dan putra Nabi, Qasim yang meninggal saat masih anak-anak.
"Yang terpenting dari semua itu adalah istri pertama Nabi, Siti Khodijah, juga dimakamkan di Ma'la," ungkap Kramer seperti dikutip dari thecompletepilgrim.com beberapa waktu lalu.